Belum Digaji, Pelatih-Pemain Menjerit

Selasa, 11 Januari 2011 – 06:12 WIB
Pemain Persija Agu Casmir usai mencetak Goal ke gawang Arema saat pertandingan Indonesia Super Liga di Stadion GBK, Minggu (9/1). Dalam pertandingan ini Persija menang atas Arema dengan skor 2-1. FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM

JAKARTA - Beginilah potret  klub-klub Indonesia Super League ( ISL) yang dibangga-banggakan oleh PSSISaat ini pelatih dan pemain sebagian klubnya menjerit karena berbulan-buan belum gajian

BACA JUGA: Riedl Tekan Pemain Persema

Diantaranya adalah klub-klub papan atas


Setelah Arema Indoensia, kini giliran internal Persija Jakarta yang bergejolak

BACA JUGA: Beckham Hanya Latihan, Bukan Pinjaman

Usai mengalahkan Arema 2-1 Minggu kemarin ( 9/1), pelatih Persija Rahmad Darmawan yang biasanya tak pernah mau bicara di luar teknis tiba-tiba mengungkapkan jika tugasnya makin berat
Karena selain harus memperbaiki kualitas permainan, dirinya juga harus bisa menjaga semangat pemain yang tidak menerima gaji di tiga bulan terakhir

BACA JUGA: Modal Awal Federer Kembali ke Puncak



"Dalam kondisi begini saya harus pinta-pintar untuk memotivasi pemain," ujar Rahmad"Tapi kami pasti tidak kuat terus-terusan beginiSaya butuh dukungan dari pengurusMasa sih pengurus tega melihat para pemainnya "kelaparan?," lanjut Rahmad

Salah satu pemain Persija yang namanya enggan dipublikasikan mengaku bahwa kondisi sekarang tidak mudah"Bagaimana tidakSaya punya keluarga yang harus dinafkahi," katanya.     

Kondisi serupa terjadi di klub Bontang FCKetika dihubungi tadi malam pelatih Fachry Husaini mengaku jika dirinya dan pemain belum menerima gaji dalam tiga bulan terakhirTak hanya itu, kontrak awal sebesar 25 persen dari total nilai kontrak juga belum dibayarkan.  "Bahkan sisa gaji dari musim lalu juga masih dicicil," kata Fachry.  

Dengan nada geram Fachry mengatakan  mestinya PSSI tidak tinggal diam melihat kondisi seperti ini"Kalau PSSI merasa kami ini sebagai bagian dari kepentingannya, mestinya PSSI turun tanganToh PSSI juga yang mengantongi keuntungan dari digelarnya kompetisiTapi sejauh ini tidak ada tindakan apapun yang dilakukan PSSI," lanjutnya

Mantan jenderal lapangan tengah timnas Merah Putih ini mengungkapkan, melihat banyaknya klub yang kesulitan sudah semestinya PSSI memberi bantuanSetidaknya dalam bentuk dana talangan dan dana  itu akan dikembalikan jika dana APBD sudah cair"Kalau kondisi ini terus- terusan berlangsung, apa PSSI tidak kawatir klub-klub yang bermasalah pemainya mogok?Kami ini sudah berkorban agar kompetisi tetap berjalanKalau kondisi ini sampai diketahui AFC mereka pasti akan mengambil tindakanSebab di awal kompetisi klub-klub dilaporkan dalam kondisi sehat semua," bebernya

Dengan terus terang  Fachry memuji Liga Primer INdoensia (LPI) yang  menerapkan konsep sepakbola professional dan tidak bergantung  pada APDB.  "Sudah semestinya konsep LPI mendapat sambutan positif," tegasnya(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walcott Akui Diving demi Penalti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler