JAKARTA - Beginilah potret klub-klub Indonesia Super League ( ISL) yang dibangga-banggakan oleh PSSISaat ini pelatih dan pemain sebagian klubnya menjerit karena berbulan-buan belum gajian
BACA JUGA: Riedl Tekan Pemain Persema
Diantaranya adalah klub-klub papan atasSetelah Arema Indoensia, kini giliran internal Persija Jakarta yang bergejolak
BACA JUGA: Beckham Hanya Latihan, Bukan Pinjaman
Usai mengalahkan Arema 2-1 Minggu kemarin ( 9/1), pelatih Persija Rahmad Darmawan yang biasanya tak pernah mau bicara di luar teknis tiba-tiba mengungkapkan jika tugasnya makin beratBACA JUGA: Modal Awal Federer Kembali ke Puncak
"Dalam kondisi begini saya harus pinta-pintar untuk memotivasi pemain," ujar Rahmad"Tapi kami pasti tidak kuat terus-terusan beginiSaya butuh dukungan dari pengurusMasa sih pengurus tega melihat para pemainnya "kelaparan?," lanjut Rahmad
Salah satu pemain Persija yang namanya enggan dipublikasikan mengaku bahwa kondisi sekarang tidak mudah"Bagaimana tidakSaya punya keluarga yang harus dinafkahi," katanya.
Kondisi serupa terjadi di klub Bontang FCKetika dihubungi tadi malam pelatih Fachry Husaini mengaku jika dirinya dan pemain belum menerima gaji dalam tiga bulan terakhirTak hanya itu, kontrak awal sebesar 25 persen dari total nilai kontrak juga belum dibayarkan. "Bahkan sisa gaji dari musim lalu juga masih dicicil," kata Fachry.
Dengan nada geram Fachry mengatakan mestinya PSSI tidak tinggal diam melihat kondisi seperti ini"Kalau PSSI merasa kami ini sebagai bagian dari kepentingannya, mestinya PSSI turun tanganToh PSSI juga yang mengantongi keuntungan dari digelarnya kompetisiTapi sejauh ini tidak ada tindakan apapun yang dilakukan PSSI," lanjutnya
Mantan jenderal lapangan tengah timnas Merah Putih ini mengungkapkan, melihat banyaknya klub yang kesulitan sudah semestinya PSSI memberi bantuanSetidaknya dalam bentuk dana talangan dan dana itu akan dikembalikan jika dana APBD sudah cair"Kalau kondisi ini terus- terusan berlangsung, apa PSSI tidak kawatir klub-klub yang bermasalah pemainya mogok?Kami ini sudah berkorban agar kompetisi tetap berjalanKalau kondisi ini sampai diketahui AFC mereka pasti akan mengambil tindakanSebab di awal kompetisi klub-klub dilaporkan dalam kondisi sehat semua," bebernya
Dengan terus terang Fachry memuji Liga Primer INdoensia (LPI) yang menerapkan konsep sepakbola professional dan tidak bergantung pada APDB. "Sudah semestinya konsep LPI mendapat sambutan positif," tegasnya(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walcott Akui Diving demi Penalti
Redaktur : Tim Redaksi