BACA JUGA: Pengungsi di Cile Sudah Boleh Pulang
Selain dakwaan korupsi, pengadilan juga menjerat Ben Ali dengan pasal anti narkoba dan perdagangan senjata ilegal.Pria yang meninggalkan Tunisia sejak 14 Januari lalu itu mengaku tidak berniat kabur, saat bertolak ke Arab Saudi bersama istri dan anak-anaknya
BACA JUGA: Eropa Bakal Perluas Sanksi bagi Syria
Padahal, ketika itu dia kedapatan membawa sejumlah besar uang tunai dan emas batangan."Sebenarnya, saya berniat kembali ke Tunisia sesegera mungkin
BACA JUGA: 303 WNI Antri Dihukum Mati di Luar Negeri
Karena itu, dia merasa dipecundangiDia juga menuding media bersekongkol untuk menjatuhkan namanya lewat pemberitaan-pemberitaan yang tidak berpihak padanya.Lewat pernyataan tersebut, Ben Ali juga membantah telah memberikan perintah tembak di tempat kepada para pengunjuk rasa, dalam Revolusi Melati yang melengserkan dirinya"Semua bisa dibuktikan lewat rekaman dialog di Istana Kepresidenan, dengan kementerian dalam negeri dan kementerian terkait lain," ujar suami dari Leila Trabelsi itu.
Kemarin, sidang fokus pada dakwaan korupsi dan penyelundupan narkobaJika terbukti bersalah, Ben Ali akan diganjar hukuman maksimal 20 tahun penjara"Klien saya menyatakan tak bersalah atas semua dakwaan ituIni hanyalah rekayasa pemerintahan sementara (Tunisia) untuk mengalihkan perhatian dunia dari masalah dalam negeri," ungkap pengacara Ben Ali(hep/dwi/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Belum Surut, Jutaan Warga Tiongkok Kena Dampak
Redaktur : Tim Redaksi