jpnn.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus mengembangkan kota industri tersebut sebagai salah satu destinasi investasi unggulan di Indonesia.
Salah satunya dengan membenahi infrastruktur pendukung investasi pada 2025.
BACA JUGA: Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, BP Batam merealisasikan sejumlah kebijakan yang berhubungan dengan beragam proyek strategis pengembangan Batam sebagai pusat industri dan perdagangan di Indonesia.
"Sejak awal, BP Batam memprioritaskan pembenahan infrastruktur pendukung investasi. Komitmen ini menjadi salah satu hal penting dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat dihubungi di Batam, Sabtu.
BACA JUGA: Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
Rudi mengatakan bahwa pengembangan infrastruktur dasar pun memiliki peran vital dalam kemajuan atau pertumbuhan ekonomi Batam secara keseluruhan.
Ia menyebutkan langkah strategis dalam pengembangan berbagai infrastruktur saat ini juga memiliki multiplier effect bagi masyarakat.
BACA JUGA: Polisi Garap 11 Saksi dari BP Batam Untuk Kasus Lahan
"Saya meyakini jika seluruh infrastruktur kota ini kami perbaiki maka akan memberikan dampak kepada masyarakat. Investor pun menjadi nyaman untuk berinvestasi dan ekonomi jadi lebih baik," tambahnya.
Rudi menegaskan bahwa segala keputusannya dalam mengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam juga tidak terlepas dari upaya untuk memberikan stimulus untuk memdukung perekonomian nasional.
Melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kepala BP itu berharap kemajuan ekonomi daerah di Kepri bisa mendapat keuntungan dari kemajuan Batam hari ini.
"Sesuai instruksi Presiden Prabowo, seluruh komponen daerah wajib berkontribusi untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi RI 8 persen. BP Batam pun siap untuk menghadapi segala tantangan ke depan agar target ini bisa terwujud," tutupnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean