jpnn.com, TEGUCIGALPA - Mantan Ibu Negara Honduras Rosa Elena Bonilla dijatuhi hukuman 58 tahun penjara dalam kasus penipuan dan penyelewengan dana sosial, Rabu (4/9). Istri mantan presiden Porfirio Lobo itu sebelumnya sudah dijebloskan ke tahanan sejak Februari 2018.
"Mantan ibu negara Rosa Elena Bonilla dihukum penjara sampai 58 tahun atas kejahatan penggunaan dana secara tidak layak dan penipuan," kata Juru Bicara Mahkamah Agung Carlos Silva.
BACA JUGA: Penanganan Korupsi, Butuh Tenaga Penyidik Spesialis
Bonilla dituduh menyalahgunakan dana sebesar USD 779.000 antara 2010 dan 2014. Uang itu berasal dari sumbangan internasional dan masyarakat serta dimaksudkan untuk program sosial.
Bonilla menggunakan uang tersebut untuk membayar biaya medis, membeli perhiasan, uang kuliah anak-anaknya dan pekerjaan pembangunan.
BACA JUGA: Selain Korupsi dan Narkoba, Gerakan Ini Juga Jadi Ancaman Terbesar NKRI
Pengadilan itu juga menghukum teman dekat Bonilla, Saul Escobar, dengan masa tahanan penjara 48 tahun karena penggelapan dana masyarakat dan penipuan.
Porfirio Lobo, yang memerintah Honduras antara 2010 dan 2014, juga telah dikait-kaitkan dengan organisasi kriminal Cachiros.
BACA JUGA: Kemendagri Dorong Penegakkan Hukum Bagi Kepala Daerah dan ASN
Salah seorang putra Lobo pada 2017 mengaku bersalah terlibat persekongkolan untuk mengimpor kokaina ke AS. Dia diganjar hukuman 24 tahun penjara. (Chaidar Abdullah/ant/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Korupsi Pilkada Kota Bogor Sebut Ada Panglima di Belakangnya
Redaktur & Reporter : Adil