Benarkah Huruf Arab di Logo Halal Indonesia Dihilangkan? Kemenag Buka Suara

Senin, 14 Maret 2022 – 11:36 WIB
Logo halal Indonesia yang harus disematkan dalam setiap kemasan produk. Foto: Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Logo halal Indonesia resmi diluncurkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

Penetapan label halal tersebut dituangkan dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal.

BACA JUGA: Anwar Abbas Mengaku Tersenyum Melihat Label Halal Baru, tetapi Kalimatnya Lugas

Namun, logo baru itu mengundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Ada yang berpendapat bahwa logo halal terbaru tersebut terlalu Jawa sentris dan menghilangkan huruf Arab.

Merespons hal tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Thobib Al Asyhar menegaskan logo halal Indonesia tidak menghilangkan huruf Arab.

BACA JUGA: Soroti Logo Baru Halal Indonesia, Ustaz Felix Siauw Bandingkan dengan Negara Lain, Jleb!

"Perhatikan baik-baik deh, logonya kan ada teks Arab halal," kata Tobib kepada JPNN.com, Senin (14/3).

Dia menjelaskan label halal Indonesia terdiri dari dua komponen, yakni Logogram dan Logotype.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi Tiba di Titik Nol IKN, Sebuah Kebijakan Terungkap, Ada yang Berbeda

Logogram berupa bentuk gunungan dan motif surjan dengan tulisan halal dalam huruf Arab yang terdiri atas Ha, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal.

Logotype berupa tulisan halal Indonesia. "Dalam pengaplikasiannya, kedua komponen label ini tidak boleh dipisah," tegasnya.

Dihubungi terpisah Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham membantah huruf Arab dihilangkan.

Menurut dia huruf Arab halal tetap ada, tetapi dibuat dalam kaligrafi modern.

Dia juga membantah bila disebutkan logo halal Indonesia terlalu Jawa sentris. Sebab, logo halal terbaru ini mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesiaan.

Bentuk dan corak yang digunakan merupakan artefak-artefak budaya yang memiliki ciri khas unik dan berkarakter kuat serta mempresentasikan Indonesia

Dia menjelaskan bentuk label halal Indonesia yang terdiri dari bentuk gunungan dan motif surjan/lurik ini bukan hanya seperti wayang, tetapi juga mirip kubah masjid.

Selain itu, kata Aqil, wayang bukan hanya budaya Jawa, tetapi, budaya nusantara karena dimiliki berbagai daerah di Indonesia.

"Bentuk dan motif logo halal Indonesia ini salah satunya mengadopsi dakwah para wali terutama Sunan Kalijaga yang menonjolkan budaya," terangnya.

Dia menilai logo baru ini lebih elegan, estetis, dan menonjol bila disandingkan dengan logo-logo lainnya di kemasan produk. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Ini Logo Halal di Negara Lain, Ustaz Felix Siauw: Beraninya Beda dengan Indonesia!


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler