jpnn.com, JAKARTA - Sakit punggung sebaiknya jangan diabaikan. Jika tidak segera ditangani dikhawatirkan akan mengakibatkan sakit yang serius, seperti saraf kejepit.
Sakit ini tidak boleh dianggap enteng lantaran cukup berbahaya dan menyangkut saraf.
BACA JUGA: Waspada, Saraf Kejepit Mulai Serang Usia Muda
Saraf kejepit merupakan kondisi saat seseorang merasakan sakit atau nyeri secara tiba-tiba di bagian punggung, leher, hingga kaki tanpa sebab yang jelas.
Tekanan tersebut membuat fungsi saraf terganggu. Kemudian akan muncul rasa kesemutan, nyeri, kebas hingga melemahnya tubuh.
BACA JUGA: 5 Kiat untuk Mengatasi Sakit Punggung
Penderita saraf kejepit membutuhkan pengobatan dan terapi yang tepat. Saat mengalami sakit punggung, sebaiknya tidak melakukan diagnosis sendiri.
Pada kasus yang ringan, saraf kejepit bisa ditangani dengan pengobatan alami atau latihan fisik seperti berenang.
BACA JUGA: Posisi Tidur ini, Bisa Meredakan Sakit Punggung
Obat alami yang dimaksud di sini seperti susu yang mengandung Colostrum. Sarat-saraf tulang belakang membutuhkan nutrisi yang baik agar kinerja organ tubuh yang terhubung dengan saraf bekerja dengan normal.
Fungsi utama susu Colostrum adalah memperbaiki jaringan dan saraf yang kejepit dengan bantuan Colostrum dan Immunoglobulins.
Susu ini juga berfungsi menghilangkan pegal, nyeri dan kaku karena asam laktat yang menumpuk pada tubuh.
Kandungannya juga kaya akan multivitamin dan mineral untuk penyempurnaan kalsium tulang sendi dan saraf yang mulai melemah.
“Kunci dari penyakit saraf kejepit adalah menghilangkan rasa nyeri padaa tulang dan sendi dengan bantuan Bovine Colostrum,” kata Aldrig Saddermi, S.Kom, owner sarafkejepit dot com.
Menurutnya, semua penyakit pada organ tubuh berawal dari adanya masalah di tulang belakang. JIka bisa memberikan nutrisi atau input makanan yang baik, maka tubuh menyembuhkan penyakit itu sendiri.
“Semua inti saraf ada di tulang punggung. Makanya, operasi tulang belakang adalah hal paling rawan,” ujar Aldrig.
“Rata-rata yang dikeluhkan oleh konsumen kami adalah nyeri pada bagian pinggang yang menjalar ke kaki atau nyeri pada bahu atau leher dan menjalar ke tangan dengan sensasi panas, nyeri bahkan kesemutan yang tiba-tiba”, sambung Aldrig.
Susu saraf kejepit ini mengandung dextrose, yakni cairan intravena dengan kandungan gula sederhana dan bahan utamanya dari gula jagung, jadi aman jika dikonsumsi oleh penderita diabetes karena low sugar. Aman pula dikonsumsi oleh penderita asam lambung atau msaalah pencernaan karena terdapat kandungan teknologi alpha lapid. Bahkan, banyak konsumen mengaku asam lambungnya turut sembuh setelah mengonsumsi susu ini.
“Kami sudah melayani pengiriman susu colostrum sejak 2018 dan lebih dari seribu pelanggan yang tersebar di Seluruh Indonesia rata-rata keluhan yang mereka alami berkaitan dengan saraf kejepit dan stroke”, pungkasnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh