Bencana Asap, Ini Instruksi Jokowi

Jumat, 04 September 2015 – 17:48 WIB
Kepala BNPB Syamsul Maarif menggelar konpres di kantor kepresidenan, Jakarta, Jumat, (4/9). Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo akan berangkat menuju Pekanbaru, Riau, menyusul terjadinya darurat asap di wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala BNPB Syamsul Maarif usai menghadiri rapat terbatas terkait penanganan asap dengan presiden dan kementerian terkait di kantor kepresidenan, Jakarta, Jumat, (4/9).

BACA JUGA: Kapolri Persilakan DPR Bentuk Pansus Pelindo

"Beliau akan berangkat ke Riau dalam waktu dekat, besok atau lusa. Tapi kami harus memperhitungkan tentang visibility di sana dulu," ujar Syamsul dalam jumpa persnya.

Untuk penanganan asap tersebut, kata Syamsul, presiden memerintahkan untuk segera membuat posko di wilayah-wilayah yang telah darurat, terutama di beberapa provinsi di Sumatera dan Kalimantan.  TNI dan Polri juga diminta aktif membantu pemadaman api di semua wilayah.

BACA JUGA: Kabareskrim Ganti, Kasus Pelindo II dan Pertamina Jangan Mandek

"Laporan hari ini, jumlah hotspot di Riau menurun dan Sumatera Selatan yang banyak. Beliau memerintahkan kepada Panglima TNI dan Polri untuk membantu dalam hal membatasi kemungkinan masyarakat akan membakar," imbuhnya.

Selain itu, kata Syamsul, Jokowi, sapaan Joko Widodo juga memerintahkan Kemendagri agar menginstruksi kepala daerah agar jangan ragu-ragu untuk menyatakan tanggap darurat asap.

BACA JUGA: SKB untuk Atasi Lambannya Penyerapan Dana Desa

"Jadi ini bukan bencana kebakaran lahan, tapi bencana asap," tandas Syamsul. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kritik DPD Terhadap DPR dan RAPBN 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler