jpnn.com, JAKARTA - Presenter Arie Untung turut bereaksi mendengar kabar pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang diduga milik ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Arie Untung mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Dia pun menilai bahwa peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid itu bisa memperkeruh keadaan.
BACA JUGA: Kasus Bendera Tauhid, Aboe PKS: Jangan Ada Pembiaran!
"Udah tulis caption panjang-panjang ga jadi. Terlalu sedih membayangkannya. Capek-capek mengajak orang rangkulan, selalu ada saja yang bikin keruh. Mau sampai kapan? Andai besok aku ketemu Rasulullah apa jawabanku kalau ditanya tentang hal ini?," ungkap Arie Untung mengawali tulisan panjangnya di akun Instagram, Selasa (23/10).
BACA JUGA: Fadli: Pembakaran Bendera Tauhid Mengarah ke Penistaan Agama
Suami Fenita Arie itu mengimbau publik untuk berhenti menjadi pribadi yang penuh kebencian."Stop jadi pembenci, guys. Stop! Kalau merasa cara menganutnya berbeda atau enggak suka cara kami beragama, minimal hormatilah kami. Kami juga akan menghormati kamu dan caramu berkeyakinan. Ada yang ‘berbeda’ mengolok agama kami, yang ‘terlihat sama’ membakar ikrar kami kepada Tuhan. Kami jadi enggak tahu sebenarnya apa keyakinanmu yang disembunyikan di balik kedokmu? Apakah masih ada kemuliaan ajaranmu minimal sedikit saja di balik hatimu?," bebernya.
BACA JUGA: Pembakaran Bendera Tauhid Pasti Timbulkan Masalah
"Teman-teman yang lain sabar ya sabar. Sesungguhnya Allah Ya Maliiik maha pemilik rencana, satu persatu aib sedang dibuka," lanjut Arie Untung.
Seperti diketahui, telah terjadi peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid yang diduga milik ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menurut pihak kepolisian, tindakan tersebut dilakukan oleh anggota Banser di Lapangan Alun-Alun Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin pagi (22/10). (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banser Bakar Bendera Berkalimat Tauhid
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra