Bendung Kampanye Hitam, Tim SBY Efektifkan Sayap Islam

Selasa, 26 Mei 2009 – 05:56 WIB
KAMPANYE HITAM- Tim sukses SBY-Boediono Hatta Radjasa, Djoko Suyanto, Marzuki Alie dan Rizal Mallarangeng memberikan keterangan di Markas pemenangan SBY-Boediono dan peluncuran jargon baru "Terus Berjuang untuk Rakyat". Foto: MUHAMAD ALI/JAWAPOS

JAKARTA – Pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono mulai mendapat serangan kampanye negatifPasangan incumbent ini mulai disudutkan melalui layanan pesan singkat (SMS) maupun dalam bentuk lainnya.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Hatta Radjasa, usai memberikan pembekalan pada Majelis Dzikir SBY Nurussalam sebagai tim sukses SBY-Boediono di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (25/5) malam

BACA JUGA: Spirit Ekonomi Mandiri JK-Win dan Mega-Pro Bersaing

“Kami menemukan adanya sinyalemen kampanye nagatif melalui SMS dan yang lainnya,” ujar Hatta kepada wartawan.

Hanya saja politisi PAN yang menjadi orang dekat SBY ini enggan membeberkan bentuk kampanye negatif itu
Ia hanya meminta Tim Sukses dan Tim Kampanye pasangan lainnya untuk berkampanye secara bermartabat, bermoral dan beretika.

Karenanya, Hatta mengaku akan menghubungi Tim Kampanye pasangan capres/cawapres lainnya untuk membuat kesepakatan agar kampanye Pilpres dapat dilakukan secara bermartabat.

Sebelumnya, Hatta juga memberikan pembekalan kepada jamaah Majelis Dzikir SBY Nurussalam

BACA JUGA: Boni Tuding Rizal Tidak Beretika

Di hadapan para jamaan dzikir, Hatta menegaskan bahwa sebagai salah satu sayap politik Majelis Dzikir SBY Nurussalam perlu memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang berbagai hal positif yang dicapai selama pemerintahan SBY.

“Masyarakat perlu tahu bahwa ekonomi kita tumbuh, angka pengangguran turun dan angka kemiskinan juga turun
Itu bukan kata Ketua Tim Kampanye Nasional, tetapi kata Badan Pusat Statistik,” ujar Hatta yang disambut tepuk tangan paa jamaah dzikir.

Sedangkan Ketua Jamaah Majelis Dzikir SBY Nurussalam, Haris Thahir mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota majelis dzikir untuk berjuang memenangkan SBY-Boediono

BACA JUGA: Kubu SBY-Boediono Serang Prabowo

“Memerintahkan kepada selurung penhurus dan kader majelis dzikir untuk merapatkan barisan mengawal perjuangan pasangan SBY-Boediono di Pilpres,” sebut Haris.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan SBY kehidupan beragama semakin kondusif“Toleransi kehidupan umat beragama di tanah air dan hubungan Indonesia dengan negar-negara Islam juga semakin berkembang,” ulasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim JK-Wiranto: Indikasi TNI Dibujuk Terlibat Pilpres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler