Bendungan Mengering, Ratusan Warga Krisis Air

Rabu, 19 September 2018 – 13:00 WIB
Bendungan mengering dan krisis air. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SUMENEP - Sejumlah bendungan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tidak bisa difungsikan sebab air di bendungan menyusut hingga 60 persen lebih.

Bahkan di sejumlah wilayah, bendungan mengering. Tahun ini, kekeringan di Kabupaten Sumenep, diprediksi akan lebih lama dari tahun lalu.

BACA JUGA: PDAM Menyusut, 30 Desa Alami Kekeringan Parah

"Biasanya, akhir September sudah turun hujan tapi tahun ini kekeringan diprediksi akan terjadi hingga memasuki November mendatang," ujar Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Sumenep, Rahman Riadi.

Rahman mengatakan, pihaknya terus melakukan dropping air ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan.

BACA JUGA: Kekeringan di Ngawi, Warga Beli Air Bersih di Sendang

Hingga kini, ada 10 kecamatan di Kabupaten Sumenep, yang mengalami kekeringan akibat kemarau.

Kekeringan tersebut mulai dari kritis hingga kering langka. (yos/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Rp 50 Miliar untuk Suplai Air Bersih

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertambah, 13 Desa Alami Kekeringan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler