jpnn.com - NAPLES - Rafael Benitez memang sudah menjabat sebagai pelatih Napoli. Namun, pria asal Spanyol itu masih menyimpan kebencian pada Massimo Moratti yang notabene merupakan Presiden Kehormatan Inter Milan.
Kebencian itu bermula saat Benitez dipecat Inter pada musim 2010 silam. Menurut Benitez, Moratti tak menepati janjinya. Namun, Benitez tak membeberkan janji yang sempat diucapkan Moratti.
BACA JUGA: Ditekuk India, Indonesia Tetap Juara Grup A
Permusuhan itu kembali muncul ke permukaan setelah Benitez menyampaikan pendapatnya mengenai performa buruk Inter. Ketika Inter sedang terpuruk, Napoli justru kokoh di urutan ketiga.
Cibiran Benitez pun sempat membuat Direktur Inter, Piero Ausilio berang. Namun, Benitez memakluminya.
BACA JUGA: Butuh Waktu untuk Pahami Mesin Honda Terbaru
"Piero Ausilio merupakan pria yang baik dan bekerja untuk Inter. Saya mengerti dia harus mengucapkan kalimat karena itu memang tugasnya. Saya tak punya masalah dengan Inter. Saya hanya memiliki masalah dengan Moratti karena tak bisa menjaga janjinya," terang Benitez di laman Football Italia, Senin (17/2).
Mantan pelatih Chelsea dan Liverpool itu juga membantah kabar yang menyebutnya telah mengeluarkan kalimat bernada menyerang pada Inter. Menurut Benitez, dirinya hanya mengatakan hal yang jujur mengenai kondisi Inter.
BACA JUGA: Teka-Teki Aguero Jelang Lawan Barcelona
"Saya ditanya mengenai kesan tentang perbedaan Inter di jaman saya dan Inter saat ini. Saya tak mengatakan hal yang menyerang mereka," tegas mantan pelatih Valencia itu.(jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nemanja Vidic Resmi Gabung Inter Milan
Redaktur : Tim Redaksi