Benny Singgung Tiadanya TWK di Polri, Begini Reaksi Komjen Gatot Eddy

Senin, 07 Juni 2021 – 15:14 WIB
Komjen Gatot Eddy Pramono. Foto: Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memastikan di instansi Polri sudah memiliki ujian mirip tes wawasan kebangsaan (TWK), seperti yang dijalani pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Gatot, pelaksanaan tes itu berada di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

BACA JUGA: Kuliah Umum Online USU Tentang Pegawai KPK Jadi ASN Disusupi Video Begituan, Heboh

"Sudah ada ini. Namanya itu di Propam tes PMK (penelusuran mental kepribadian)," kata Komjen Gatot menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR Benny Kabur Harman dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan saat anggota Polri akan naik pangkat, juga ada ujian yang mirip TWK.

BACA JUGA: ICW Laporkan Firli ke Bareskrim, Edi: Polri Harus Waspada, Jangan Terseret Masalah Internal KPK

Oleh sebab itu, kata Komjen Gatot, Polri tidak mencantumkan lagi TWK dalam rencana kerja pada 2022.

"Memang tidak khusus membuat anggaran seperti anggaran TWK, tetapi setiap pendidikan itu sudah ada maupun untuk kenaikkan pangkat sudah masuk dalam pembinaan profesionalisme anggota Polri," kata Komjen Gatot.

BACA JUGA: Pegawai KPK Ditanya Pilih Pancasila atau Al-Quran? Fahri Hamzah Sebut itu Pertanyaan Bodoh 

Sebelumnya, Benny K Harman menyoroti kenapa TWK tidak tercantum di dalam rencana kerja Polri, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada anggaran 2022.

"Saya dengar tadi tidak satu pun kata muncul ada agenda untuk TWK sebagai bagian dari pembinaan," kata Benny saat rapat kerja Komisi III DPR dengan pimpinan Polri, Kejagung, dan Kemenkumham di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (7/6).

Politikus Partai Demokrat itu menyinggung keadilan dengan adanya TWK di Polri, Kejagung, dan Kemenkumham.

Sebab, pelaksanaan tes itu sudah dilakukan di KPK untuk alih status pegawai antirasuah menjadi ASN. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler