jpnn.com - JAKARTA - Akhir-akhir ini serangan ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui media sosial semakin marak. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu partai pengusung yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu pun tak mau berdiam diri.
PKB melalui organisasi sayapnya, Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) akan mengerahkan kader-kadernya yang melek informasi teknologi (IT) dan aktif di media sosiel untuk membentengi Jokowi-JK dari gempuran kampanye hitam di media sosial. Menurut Ketua Umum DPN Gemasaba, Ghozali Munir, langkah membentengi Jokowi-JK di media sosial itu juga sebagai upaya untuk mengimbangi salah satu partai pengusung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mengerahkan ‘jenderal-jenderal’ pengendali pasukan dunia maya (cyber army).
BACA JUGA: La Ode Ida Pastikan DPD Netral di Pilpres
Ghozali mengatakan, Gemasaba telah membentuk pasukan khusus yang akan aktif membentengi Jokowi-JK di dunia maya dari serangan negatif maupun kampanye hitam. “Kita punya lebih dari 500 pakar IT dan dibantu oleh dua juta relawan yang tersebar di seluruh pelosok tanah dengan komando khusus,” kata Ghozali kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (7/6).
Dipaparkannya, selama ini serangan negatif dan kampanye hitam ke kubu Jokowi-JK sudah sangat keterlaluan. Menurutnya, kampanye hitam berisi fitnah kepada duet yang diusung PDIP, PKB, Hanura dan NasDem itu sudah melampaui batas etika, moral dan aturan.
BACA JUGA: Tuntaskan Verifikasi dan Validasi Sebelum Coret Honorer Bodong
Karenanya dengan sumber daya yang ada, kata Ghozali, kader-kader Gemasaba pasti mampu menangkal serangan ke arah Jokowi-JK di dunia maya. "Segala bentuk kampanye hitam atas Jokowi-JK pasti terdeteksi dan siap kami tangkal sekaligus kami klarifikasi,” tegasnya.
Ghozali menambahkan, pasukan dunia maya yang disiapkan Gemasaba bukan hanya untuk menangkal serangan negatif dan kampanye hitam ke Jokowi-JK. Sebab, Gemasaba juga akan menyebar kabar positif tentang Jokowi-JK. “Sehingga rakyat yang mencintai Jokowi-JK sebagai capres-cawapres lebih mantap lagi untuk memilih di pilpres nanti,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Harapkan Capres Seriusi Topik Jaminan Sosial dan Pajak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Pastikan Jokowi dan Prabowo Tak Langgar Aturan Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi