jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Taslim Chaniago menilai penyerangan yang dilakukan oknum anggota Brigadir Mobil Srondol terhadap Asrama Perintis Direktorat Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Tengah di Semarang, telah mempermalukan Polri. Sebab, bentrokan itu terjadi di kalangan internal Polri sendiri.
"Ya memang jelas mempermalukan Polri. Dengan yang lain saja tidak boleh bentrok kok sesama Polri malah bentrok, ini memalukan dan tindakan yang bodoh," ujar Taslim saat dihubungi, Kamis (25/7).
BACA JUGA: Dalami Peran Emir, KPK Periksa Tiga Karyawan PLN
Lebih lanjut ia menyatakan, bentrok itu menandakan tidak adanya hubungan kerja yang baik antara kesatuan itu. Karenanya, lanjut Taslim, pihak yang terlibat bentrok harus diberi hukuman seberat-beratnya.
Politikus Partai Amanat Nasional itu menjelaskan, bentrokan antarkesatuan Polri itu harus diwaspadai. Sebab, kemungkinan ada yang salah terkait pendidikan atau penerapan rasa kesatuan. "Ini membahayakan persatuan dan kesolidan Polri secara menyeluruh," ucapnya.
BACA JUGA: Gamawan: FPI Sudah Terdaftar sebagai Ormas
Menurutnya, kasus itu akan menambah tingkat ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri. "Saya khawatir kalau masyarakat sudah tidak percaya maka akan terjadi tindakan semena-mena. Maka kita bisa menuju negara hukum yang gagal dalam penegakan hukum," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Dalami Pengakuan Istri Simpanan Terpidana Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siti Fadilah Perintahkan Kimia Farma Menangi Tender
Redaktur : Tim Redaksi