Bentrok dengan Brimob, 1 Warga Tewas

Kamis, 16 September 2010 – 10:24 WIB
MANOKWARI- Bentrokan antara aparat kepolisian dengan warga yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadiKali ini, antara warga Sowi Gunung dengan aparat Brimob Polda Papua Barat

BACA JUGA: Tergerus Cuaca, Terjerat Utang

Serentetan bunyi tembakan yang dimuntahkan dari senjata api milik aparat polisi di sekitar Jalan Esau Sesa, sekitar Sowi Gunung (Sogun), Rabu (15/9) mulai sekitar pukul 19.00 WIT hingga 20.00 WIT
Tentu saja, bunyi dentuman senjata api itu menimbulkan  kepanikan warga sekitar

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Petani Tembakau Terpuruk

Beberapa warga langsung menutup rumah serta tempat usaha karena merasa takut.
   
Harian Radar Sorong (JPNN grup) melaporkan, seorang warga yang belum diketahui identitasnya, tewas dalam insiden itu
Ia menderita luka di kaki serta pelipis

BACA JUGA: Di Riau, Sudah 12 Tewas Kecelakaan

Sedangkan dari pihak Brimob, Amri dan Ismail mengalami luka parahAmri terkena bacokan sedangkan Ismail terkena panah di kakiSelain itu juga, polisi mengamankan sejumlah warga.
    
Pantauan Radar Sorong yang berada tak jauh dari tempat kejadian mendengar beberapa kali rentetan bunyi tembakan di sekitar SogunDi bagian lain, depan Warung Makan Wongsolo, di Jalan Esa Sesa atau tepatnya di pertigaan menuju Mako Brimob, berdiri sejumlah aparat Brimob dengan menenteng senjata di pinggang.

Anggota Brimbo melakukan pengejaran terhadap kelompok masyarakatPengejaran kelompok warga ini sebagai buntut penyerangan terhadap seorang anggota Brimob oleh  kelompok masyarakat"Ada anggota Brimob yang dibacokAkibatnya, mereka (personel Brimob) marah dan mencari pelaku penyerangan," ujar seorang warga di kompleks Sogun.

Pengejaran terhadap kelompok warga yang dilakukan pada malam hari ini menjadi perhatian warga sekitarApalagi, dari arah sekitar kantor bupati yang baru dibangun, terdengar rentetan bunyi tembakanAnggota polisi yang menggunakan 2 truk melakukan pencarian.

Aksi pengejaran yang dilakukan anggota polisi terhadap kelompok masyarakat ini berawal dari kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Esau Sesa, SowiTak puas seorang warganya bernama Mina Kowi (50 tahun) ditabrak pengendara sepeda motor, masyarakat sekitar pun langsung bereaksi dengan membuat keributan.

Data yang dihimpun Radar Sorong  menyebutkan  seorang anggota Brimob mencoba menenangkan kelompok warga yang marah akibat kerabatnya ditabrakNamun, ternyata, anggota Brimob ini malah diserang dengan parangAkibat tebasan parang warga, tangan kanannya mengalami luka serius

Hingga mengkibatkan  situasi sempat tegangBunyi rentetan senjata membuat panik  warga sekitarKelompok warga yang tadinya marah karena kerabatnya ditabrak lari  kocar-kacir ke arah hutanAksi pengejaran pun terjadiSedikitnya ada lima warga yang belum diketahui identitasnya berhasil diamankanBahkan seorang di antaranya menderita lukaPolisi juga mengamankan beberapa pucuk anak panah dan busurnya

Sementara itu, Mina Kowi, korban kecelakaan lalu lintas yang menjadi awal peristiwa ini, menderita luka parah di kakiIa terseret sepeda motor beberapa meterBaju dan roknya tampak sobek"Torang lagi jalan, dari arah kota motor laju tabrak saya punya istri," ujar Bastian Kowi di UGD RSUD, Rabu (15/9) malam.

Hingga dini hari tadi,suasana di kompleks Sogun masih tegangAparat keamanan masih berjaga-jagaDemikian pula di Mapolres ManokwariNamun, Kapolres Manokwari belum berhasil dikonfirmasi mengenai  peristiwa ini.(lm/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GMKI Gelar Aksi Solidaritas Jemaat HKBP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler