Bentrok di Hari Pencoblosan, Dua Politikus India Tewas

Jumat, 12 April 2019 – 13:20 WIB
Pemilu di India. Foto: BBC

jpnn.com, NEW DELHI - Suasana hari pertama pemilu India panas, Kamis (11/4). Baik secara kiasan maupun harafiah. Sejak pagi suhu luar ruangan mencapai 40 derajat Celsius. 

Seakan terpicu oleh suasana dan cuaca, pemberi suara di Kota Ghaziabad, Uttar Pradesh mengomel saat diwawancarai media. Salah satunya, Suman Sharma.

BACA JUGA: Dua Politikus Partai Petahana Dibunuh Jelang Pemilu

''Harga gas untuk memasak terus naik, biaya sekolah mahal, sekarang hidup kami sangat susah. Pemerintah baru harus mempertimbangkan kaum menengah,'' ungkapnya.

Panasnya semangat pemilih juga menyebar hingga luar bilik suara. Kemungkinan terlalu panas. Di Kota Tadiparti, Andhra Pradesh, bentrokan terjadi antardua partai lokal. Telegu Desam Party (TDP) dan YSR Congress. Ketua TDP Bhaskar Reddy dan anggota YSR Congress Pulla Reddy meninggal dunia akibat insiden tersebut.

BACA JUGA: India Gelar Pemilu Hari Ini, Begini Taktik Kotor Petahana

BACA JUGA: Dua Politikus Partai Petahana Dibunuh Jelang Pemilu

Belum lagi ledakan di Negara Bagian Chhattisgarh dan Maharashtra yang diduga dilakukan para Maoist. Ekstremis paham komunis tersebut dituding bertanggung jawab atas serangan bom yang menewaskan anggota Bharatiya Janata Party (BJP) dan empat orang lainnya.

BACA JUGA: Pemilu Paling Akbar Digelar Besok: 900 Juta Pemilih, Berlangsung 7 Putaran

Namun, tak semua rakyat girang menyambut pesta demokrasi tersebut. Di Kashmir, penduduk lokal terlihat malas berjalan ke bilik suara. ''Hati nurani saya sebenarnya tidak ingin memilih. Tapi, saya merasa harus menghentikan Modi dan partainya,'' ujar salah seorang pria yang memilih di Kahsmir. Dia tak ingin mengungkap identitasnya.

Di TPS area Azad Gunj, Kota Baramulla, baru ada satu orang yang datang pada 45 menit pertama pemilu. Yang banyak justru aparat. Seratus petugas polisi, tentara, dan paramiliter terlihat menjaga lokasi tersebut.

Terdapat 18 negara bagian dan dua daerah istimewa yang mendapat giliran pertama menentukan pilihan kemarin (11/4). (bil/c4/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Becus Urus Ekonomi, Petahana Masih Unggul Jauh di Survei


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler