jpnn.com, BUTON - Kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti insiden rusuh yang terjadi di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara pada Rabu 5 Juni lalu.
Setelah dilakukan pengusutan, polisi kini menangkap 81 orang terduga perusuh dan membakar rumah warga.
BACA JUGA: 81 Orang Diduga Pelaku Pembakaran Desa di Buton Diamankan
BACA JUGA : Warga Desa Bentrok Saat Lebaran Gara - Gara Suara Knalpot, Dua Tewas
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, selain menangkap 81 perusuh, pihaknya juga menyita barang bukti berupa parang, tombak, pisau, badik, dan busur.
BACA JUGA: Warga Sampuabalo Membakar 87 Rumah Penduduk Desa Gunung Jaya
“Kami kerahkan 290 personel yang berasal dari Polres Buton, Brimobda Sultra, Brimob Batauga, dan Dalmas Polres Baubau. Kemudian berhasil mengamankan 81 orang (pelaku),” kata Dedi, Sabtu (8/6).
BACA JUGA : 2 Ormas Bentrok di Pasar Kebon Kembang Gegara Berebut Lahan Parkir
BACA JUGA: Ramos Horta Soares Meninggal Dunia
Usai melakukan penangkapan, petugas juga melakukan penyisiran di Desa Sampuabalo untuk memastikan kondisi terkendali.
"Sekitar pukul jam 09.26 WITA proses penangkapan selesai dilaksanakan," ungkap Dedi.
Sebelumnya rusuh terjadi antara masyarakat Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara. Akibat konflik tersebut sebanyak dua orang tewas dan lainnya luka-luka.
Sementara 87 unit rumah warga dibakar hingga menyebabkan 871 jiwa mengungsi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Desa Bentrok Saat Lebaran Gara - Gara Suara Knalpot, Dua Tewas
Redaktur & Reporter : Natalia