JAKARTA — Usai diperkenalkan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Satuan Tugas Tenaga Kerja Indonesia (Satgas TKI) langsung bekerja dengan menggelar rapat internal di Istana Negara.
Menko Polhukman, Djoko Suyanto mengatakan bahwa fokus terbentuknya Satgas TKI untuk memberikan bantuan advokasi hukum kepada WNI di luar negeriDiantaranya melibatkan Kementerian Polhukam, Kementrian Tenaga Kerja, Kementerian Luar Negeri dan Kemenkumham.
‘’Satgas ini telah menjaring nama-nama baik di Kementrian, Lembaga maupun di luar Kementrian dan Lembaga
BACA JUGA: SBY Perintahkan Tangkap Nazaruddin
Kami telah seleksi dan pilih, serta ada juga direktif khusus dari Presiden terhadap beberapa nama yang dinilai memiliki kredibilitas,’’ kata Djoko kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/7)Berikut beberapa nama yang masuk sebagai anggota Satgas TKI, sebagian besar melibatkan mantan petinggi negara ini
BACA JUGA: Terbentuk, Satgas TKI Diperkenalkan ke SBY
Seperti Mahfuth Basuni (mantan Menteri Agama), Bambang Hendarso Danuri (mantan Kapolri), Hendarman Supandji (mantan Jaksa Agung), Kemala chandra kirana (mantan ketua komnas perempuan), Abdul latief (mantan dubes RI di Qatar).Selain itu terdapat nama Alwi Shihab, Nazaruddin Umar (Dirjen di kemenag), Tatang Razak (kementerian luar negeri), Ahmad Rifai (Kemenkumham), Ramli Hutabarat (Kemenkumham), Lisna Yuliani (BNP2TKI), Humprey Jemat (ketua AAI), Yuli Mumpuni (staf ahli menlu), Siti murtiyah setyawati (civil society UGM), Rahmad Ridho (UIN), Yunus affan (kemenkumham), Saiful ridho (BNP2TKI), Sadono (BNP2TKI), Djamaluddin dan Ferry (Kemenakertrans).
‘’Satgas ini nanti akan resmi bekerja dengan Keputusan Presiden dan Inpres yang sah
BACA JUGA: KY: Imas Dianasari Harus Diberhentikan Sementara
Saya punya harapan besar bisa berbuat yang terbaikSaya tidak berikan target apapun tapi harus ada hasil yang dicapai,’’ pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bela Anas, Mirwan Amir Tantang Nazaruddin Pulang
Redaktur : Tim Redaksi