Terbentuk, Satgas TKI Diperkenalkan ke SBY

Jumat, 01 Juli 2011 – 13:45 WIB
JAKARTA- Setelah terbentuk, Satuan Tugas Tenaga Kerja Indonesia  (Satgas TKI) akhirnya diperkenalkan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di  Istana Negara, Jumat (1/7).  Satgas yang berada di bawah pemantauan Menko Pulhukam Djoko Suyanto ini diisi oleh wajah-wajah lamaTampak Mantan Menteri Agama Mahtuf Basyuni, Mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri

BACA JUGA: KY: Imas Dianasari Harus Diberhentikan Sementara

Selain itu melibatkan PNB2TKI dan beberapa tokoh nasional lainnya yang independen


"Satgas ini juga merekrut orang-orang di luar pemerintahan untuk membantu tugas pemerintah

BACA JUGA: Bela Anas, Mirwan Amir Tantang Nazaruddin Pulang

Masih ada beberapa nama lagi di luar negeri dan akan segera kami panggil ke Indonesia untuk bekerja dalam Satgas ini," kata Djoko melaporkan pada SBY.

Ditambahkan Djoko, pihaknya sengaja merekrut orang-orang profesional karena dinilai sudah berpengalaman dalam bidang diplomasi dan juga pendekatan secara hukum dengan negara-negara tujuan TKI.

Sementara itu, Presiden SBY mengatakan terbentuknya Satgas TKI ini sangat penting guna melindungi para TKI
Khususnya yang berada di negara-negara dimana TKI banyak terlibat kasus hukum

BACA JUGA: Inilah Jalan Panjang Jerat Nazaruddin

Dikatakan SBY, saat ini jumlah TKI tercatat lebih dari 5 juta orang dan tersebar di berbagai negaraDi antara ada yang terlibat kasus hukum hingga pada ancaman hukuman mati.

"Yang bermasalah kurang dari 1 persenTapi menjadi masalah serius karena sistem hukum setempat memberlakukan hukuman matiSatgas ini dibentuk untuk membantu dan menolong mereka," kata SBY.

Diakui SBY, terbentuknya Satgas TKI setelah pemerintah dikejutkan oleh kasus Ruyati binti Satubi yang menjalani hukuman pancung tanpa diketahui oleh pemerintah Indonesia sebagaimana ketentuan hukum internasional.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Tetapkan Masyhuri Sebagai Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler