jpnn.com - JAKARTA - Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto membenarkan kalau helikopter EC 130 PK-BKA yang dinyatakan hilang pada Minggu (11/10) kemarin, tidak melakukan kontak dengan Air Traffic Service (ATS) unit di Medan.
Padahal sambung Novie, helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) itu saat berangkat menuju Medan melalui Pematang Siantar telah melaporkan pergerakannya. Namun saat ingin kembali melakukan perjalanan dengan rute yang sama, heli berisi lima orang tersebut tidak melapor.
BACA JUGA: Direktur Navigasi Nyatakan Helikopter yang Hilang Tidak Lost Contact
"Yang pertama dia lapor, pas pulangnya tidak. Pokoknya hingga dinyatakan helikopter hilang, belum melakukan kontak sama sekali," ungkap Novie saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (12/10).
Mengenai penyebab tidak melakukan kontak dengan ATC di unit Medan, Novie tak mau berspekulasi terlampau jauh. Dari pada menduga-duga, pihaknya akan menunggu hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
BACA JUGA: DPR Khawatir Kemenperin Tak Dukung KKIP
"Kenapa sampai bisa tidak melapor ya kami nggak tahu, ya seharusnya mereka melapor saat akan terbang," tandas Novie. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kompolnas Dorong Telusuri Aset Oknum Polsek Pasirian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kendala dalam Upaya Membangun Desa
Redaktur : Tim Redaksi