Berangkat Sendiri ke Lokasi Kejadian

Evakuasi Lambat, Keluarga Kecewa

Minggu, 02 Oktober 2011 – 08:17 WIB
Foto: Dok.JPNN/Sumut Pos

MEDAN -- Keluarga korban menyatakan kecewa atas lambannya evakuasiMereka meyakini, kelambanan itu ikut andil dalam tewasnya seluruh penumpang pesawat Casa yang jatuh tiga hari lalu tersebut.

Bahkan, tak sedikit anggota keluarga yang menyebut pihak-pihak terkait tidak respek terhadap kejadian tersebut

BACA JUGA: Angkot di Bandung juga Dilarang Berkaca Gelap

Karena itu, atas inisiatif sendiri, mereka berangkat menuju Bahorok, tempat jatuhnya pesawat.

"Saya sebut kurang respek bukan karena emosional
Namun, fakta yang terjadi saat itu, Sekdakab Agara dan wakil bupati pun hanya bisa melakukan rapat koordinasi di Bandara Alas Leuser

BACA JUGA: Semua Penumpang Tewas di Tempat Duduk

Mereka bahkan tidak melakukan upaya yang meyakinkan, selain menunggu informasi saja," ujar Djumidan, ayah Dr Suhelman, anggota DPRK Aceh Tenggara.

Suhelman tewas bersama sang istri, Dr Juli Dahliana
"Bahkan, posko yang dibentuk tidak memiliki fasilitas pendukung, sehingga kami memutuskan untuk berangkat mencari korban," tegasnya.

Kekecewaan juga ditujukan kepada pihak maskapai penerbangan, PT NBA

BACA JUGA: Mesin Cetak Uang Dijual Rp2 Miliar

Maskapai itu dinilai tidak peduli terhadap keluarga korban yang berangkat sendiri menuju Bahorok

"Sejak keberangkatan dari Kutacane menuju Bahorok, hingga hari ini kami masih menggunakan biaya sendiriDi sini sangat terlihat bahwa PT NBA sama sekali tidak memiliki tanggung jawab terhadap musibah," kata Jun, adik Suryadi, salah seorang korban

"Mereka tidak menunjukkan iktikad baik dengan memfasilitasi keluarga korban sebagaimana halnya maskapai penerbangan lain," lanjutnya(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonaran Miris Daerahnya Termiskin Ketiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler