Berangkat Unas, Tewas Tertabrak Provost TNI

Rabu, 27 April 2011 – 20:25 WIB
Mendiknas M Nuh beserta rombongan melayat ke rumah Cyntia , siswi SMP 30 yang tewas Rabu (27/4) pagi akibat kecelakaan ketika hendak menuju ke sekolah mengikuti Unas. Foto : nicha/JPNN

JAKARTA--Seorang siswi SMP 30 Jakarta, Cyntia Indri Kurnia tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarai sang ayah, Bambang Setiawan, tertabrak motor milik anggota Provost TNI Angkatan Darat. 

Ketua RT 04 RW 05 Keluarahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Ibrahim menerangkan, kecelakaan tersebut terjadi pada saat Bambang sedang mengantarkan putri sulungnya ke sekolah untuk mengikuti ujian nasional (Unas) di sekolahnya.

"Menurut informasi yang kami dapat, kecelakaan terjadi di depan gardu PLN di jalan raya Plumpang ketika mau menuju ke sekolahNamun, ketika mendekati arah Pasar Ular, malah dihantam oleh motor milik provost TNI-AD dengan kencang sekali

BACA JUGA: Setu Babakan Disiapkan untuk Wisata Budaya

Sehingga kepala Cyntia pecah dan ayahnya mengalami pendarahan," ungkap Ibrahim kepada wartawan ketika ditemui di rumah duka, Rabu (27/4).

Cyntia menhembuskan nafas terakhirnya ketika dibawa ke rumah sakit Tugu
Kecelakaan yang terjadi pukul 6.30 WIB tersebut juga mengakibatkan sang ayah, Bambang mengalami koma dan tidak sadarkan diri karena pelipisnya pecah akibat benturan yang cukup keras

BACA JUGA: Dievaluasi, Jalan Alternatif Proyek JLNT Dinilai Lancar

"Penabraknya saat ini juga sudah diamankan di Polsek Koja," ujar Ibrahim yang mengaku tidak tahu nama sang pelaku yang menabrak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN, Cyntia merupakan anak sulung dari 2 bersaudara,  adik perempuannya masih duduk di bangku kelas 5 SD.

Fitri, salah seorang sahabat Cyntia, menceritakan bahwa teman karibnya tersebut merupakan pribadi yang sangat cerdas dan pintar di sekolahnya
"Pintar gambar, pintar juga dalam pelajaran

BACA JUGA: Busway Belum Ramah Pada Penyandang Cacat

Tetapi tetap sederhanaDia pendiam sekaliTetapi, sekalinya ngomong pasti bermanfaat," lirih Fitri yang nampak sedih ditinggal sahabatnya tersebut.

Mendengar kabar kecelakaan tersebut , Menteri Pendidikan Nasiobnal (Mendiknas) M Nuh yang kebetulan sedang berkunjung menghadiri acara pemberian bantuan siswa miskin di wilayah setempat, langsung memutuskan untuk berkunjung ke rumah duka.

"Kita doakan, kita tidak bisa menolak takdirKepergian Cyntia pastinya memang cukup berat bagi pihak keluarga dan ayahnya mudah-mudahan diberi kesembuhan agar bisa kembali bersama keluarganyaUntuk SMPN 30 Jakarta, kami berterima kasih atas solidaritasnyaIni adalah bentuk perkawanan yang sangat indahKami atas nama Kemdiknas ikut berbelasungkawa menyatakan duka cita yg mendalam,"  imbuh Nuh yang ikut terharu sehingga nampak meneteskan air mata.

Di dalam kunjungan Nuh ke rumah duka tersebut, Nuh juga turut memberikan santunan dari kantong pribadinyaNamun, Nuh enggan menyebutkan besaran nilai bantuan yang diberikannya kepada keluarga Cyntia(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Busway Belum Manjakan Penyandang Cacat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler