RENDAHNYA perhatian Pemprov DKI Jakarta terhadap para penyandang cacat (penca) di ibu kota dikeluhkan sejumlah pihakSalah satunya dari Ketua Dewan Pengurus Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia (HWPCI) Ariani
BACA JUGA: Jaksa Laporkan Hakim PN Tangerang ke KY
Organisasi yang berisi para penyandang cacat tersebut mengkritik minimnya sarana pendukung penyandang cacat yang terdapat di bus Transjakarta
BACA JUGA: Satpol PP Bersihkan JPO dari PKL
Sebab, sejauh ini aksesibilitas para penca di angkutan masal belum terfasilitasi dengan baik“Bus Transjakarta saat ini belum menyediakan sarana bagi penyandang cacat
BACA JUGA: Lelang Pembangunan MRT Dinilai Salah
Sehingga mereka merasa kesulitan untuk bisa menggunakan sarana transportasi massal tersebut,” kata Ariani pada INDOPOS (JPNN Group), Selasa (26/4).Ariani menuntut Pemprov, dalam hal ini Dinas Perhubungan DKI untuk memperbaiki pelayananMisalnya, tangga di tiap halte harus dibuat landai dan bukan bertingkat-tingkat seperti saat ini
Sebab, para pengguna kursi roda tidak bisa melintasinyaKemudian, jarak antara halte dengan bus juga masih terlalu lebar sehingga untuk melintasinya harus dengan melompatSehingga, hal ini tidak mungkin dilakukan oleh penyandang cacat“Harusnya jarak antara bus dengan halte dilengkapi jembatan khususSehingga penyandang cacat tidak perlu melompat,” pintanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pembangunan gedung bertingkat dan fasilitas umum di Jakarta juga belum ramah terhadap pencaGedung-gedung dan fasilitas umum yang dimaksud Arini antara lain, gedung perkantoran, rumah sakit, terminal, stasiun, gedung, pemerintahan, dan sarana transportasi publik.
Arini mengatakan, untuk mengecek kembali keakuratan datanya, pihaknya sedang melakukan survei terhadap 20 puskesmas di Jakarta untuk melihat apakah ada ketersediaan fasilitas bagi pencaSeperti jalan landai, lift, pintu geser dan toilet“Dari catatan kami hanya tiga persen gedung di Jakarta yang memberikan fasilitas khusus untuk penyandang cacat,” tuturnya.
Kepala Dinas Perhungan DKI Jakarta Udar Pristono mengakui, sarana transportasi bagi penyandang cacat memang belum maksimalNamun, bukan berarti pihaknya tinggal diamBerbagai upaya tengah dilakukanSalah satunya menyiapkan lahan parkir khusus bagi penyandang cacat“Kami akan berupaya memperhatikan para penyandang cacatNamun harus bertahap, tidak bisa sekaligus karena keterbatasan yang ada,” tandasnya(wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusun Pluit Dikosongkan, Warga Kaget
Redaktur : Tim Redaksi