Berangkat via Filipina, Ini Biaya untuk Jemaah Indonesia

Rabu, 24 Agustus 2016 – 01:52 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SEBATIK- Calon jemaah haji Indonesia yang memilih berangkat lewat Filipina ternyata juga harus mengeluarkan biaya cukup besar. Nilainya setara dengan biaya haji plus yakni sekitar Rp 70 juta.

Dengan nominal tersebut, semua fasilitas sudah disiapkan mulai dari berangkat hingga pulang. Termasuk biaya administrasi untuk mengganti identitas diri.

BACA JUGA: Parah, Sebulan 34 Kali Kebakaran Lahan

“Biaya hampir sama seperti haji plus, tapi tidak perlu antre dan lebih mudah pengurusannya. Cukup menyiapkan dana saja,” ujar YH, warga Sebatik yang pernah naik haji lewat Filipina pada 2015 lalu saat dikonfirmasi Radar Tarakan.

Ia menambahkan, tiap tahun ada saja warga Sebatik yang berangkat haji lewat Filipina. Menurutnya, hal ini sudah berlangsung sejak lama. Ketika berangkat haji melalui Filipina, dia mengaku tidak pernah mengalami kendala.

BACA JUGA: Urus Lewat Filipina, Calhaj Indonesia tak Perlu Antre Bertahun-tahun

“Tahun ini istri saya yang berangkat dan hingga saat ini belum ada informasi apakah ditahan atau tidak, karena belum pernah komunikasi lagi. Tahun lalu ada 14 orang, aman-aman saja,” katanya.

Namun, untuk ke Filipina dan mendapatkan identitas, YH harus masuk secara ilegal melalui Tawau, Malaysia. Bisa juga langsung dari Sebatik ke Filipina. Ketika berada di Filipina, identitas WNI tidak berlaku lagi.

BACA JUGA: Harus Beli Air Tiap Hari, Mereka Merasa Belum Nikmati Kemerdekaan

“Ke Filipina tidak perlu menggunakan paspor karena masuknya lewat samping (ilegal). Data WNI tidak perlu dibawa lagi karena paspor Filipina sudah disiapkan semua,” bebernya. (nal/eza/ddq/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Enaknya Aja, Suami tak Akui sang Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler