jpnn.com, OGAN ILIR - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara secara tegas mengatakan pihaknya tidak akan kompromi dengan pelaku pembakar hutan dan lahan.
Terlebih lagi beberapa hari ini, titik api di wilayah kerjanya dilaporkan terjadi peningkatan.
BACA JUGA: Kawal Asian Games 2018 Bebas Asap
''Anggota sudah saya perintahkan, jika melihat orang sengaja membakar lahan untuk buka kebun maupun bakar hutan, saya perintahkan tembak di tempat,'' tegasnya pada media, Jumat (20/7).
Karena, kata Zulkarnain, pihaknya setiap saat sudah sering melakukan sosialisasi dengan menyebar maklumat, baliho, bahkan sosialisasi door to door.
BACA JUGA: Diserbu via Darat dan Udara, Titik Api Mulai Padam
''Jadi jika masih membakar dengan sengaja, apa boleh buat, kita robohkan dengan tembakan. Tentunya sesuai dengan aturan dan prosedur yang benar,'' katanya.
''Soal permintaan tembak di tempat ini juga datang dari Pak Bupati OKI, Bapak Iskandar kepada pihak aparat keamanan. Jadi kami tidak main-main dengan pelaku pembakar lahan,'' tambahnya.
BACA JUGA: Harapkan Walhi Tak Berkonfrontasi dengan Program Jokowi
Zulkarnain mengaku baru saja kembali dari lokasi Karhutla yang sempat membara di Ogan Komerin Ilir, Sumsel. Di lokasi ini, akhirnya titik api berhasil dipadamkan setelah beberapa hari.
''Diduga yang terbakar ini milik korporasi. Kami akan proses dan tindak tegas. Areal mereka yang terbakar sudah kami beri police line,'' katanya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, telah mewarning setiap Kapolda yang wilayahnya rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan.
Dipastikan, jika terjadi kebakaran dan tidak mampu diatasi akan dievaluasi. Bahkan bisa berujung ke pergantian.
Menurut Jenderal Tito, ini merupakan pesan Presiden, Joko Widodo. Tidak hanya Kapolda, bahkan peringatan ini berlaku untuk Panglima Kodam, Komandan Korem, hingga ke Komandan Kodim dan Kapolres.
"Ini perintah dari Presiden. Jika ada terjadi kebakaran, tidak mampu memadamkan, para kepala satuan TNI dan Polri akan dievaluasi," tegas Kapolri.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Redam Potensi Karhutla, Patroli Terpadu Diterjunkan
Redaktur & Reporter : Natalia