"Dan KPK kemana-kemana memakai public relation-nya mengatakan, 'lihat itu KPK sukses, ini lembaga yang harus dipertahankan
BACA JUGA: Karakter, Modal Dasar Untuk Bangun Bangsa
Bisa bubar negara ini jika tidak ada KPK'," kata pimpinan Komisi III DPR itu kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9).Menurutnya, demokrasi adalah penguatan institusi utama
BACA JUGA: Soal Reshuffle, Golkar Minta Jaminan SBY
Itu karena institusi utama penegak hukumnya berjalan"Sampai-sampai lembaga perwakilan (DPR) pun mau dilawan
BACA JUGA: Atut-Rano Usung Pembaruan
Kalau benar cara berpikirnya dan tidak berdasarkan dendam dan ingin mencari popularitas, duduk sini baik-baik," tegas Wasekjen PKS itu.Dia menegaskan juga, tidak semua partai politik dan anggota DPR di parlemen bisa dicap maling.
"Tidak semua partai maling, tidak semua anggota DPR itu maling, Kalau Anda bisa beranggapan pimpinan DPR ini semuanya maling, kok kita menista bangsa kita sendiri secara terus menerus dengan label yang tidak sehat," ungkapnya.
Dia melanjutkan, tugas utama KPK adalah supervisi dan memperkuat lembaga penegak hukum lainnyaKPK bisa saja menangani kasus jika kasus itu betul-betul besar.
"Inikan tidak, KPK menangkap Pimprov-Pimprov dan bupati-bupatiTapi disuruh tangkap Boediono (dalam kasus Century) tidak beraniPadahal efek dari kasus Century untuk perbaikan nasional ini luar biasaAkhirnya jadi tebang pilih," ketusnya.(ald/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Dekati Golkar
Redaktur : Tim Redaksi