jpnn.com, JAKARTA - Virgo Henry Solossa, perwakilan Gerakan Solidaritas Peduli Freeport memaparkan, total pekerja Freeport adalah 33.452 (pekerja langsung dan kontraktor) di mana karyawan langsung adalah 12.184 orang.
Dari total pekerja langsung dan kontrak yang berjumlah 33.452, pekerja Indonesia asli Papua mencapai 8.413 orang atau 25,15 persen. Sementara, pekerja Indonesia non Papua sejumlah 24.195 orang atau 72,33 persen.
BACA JUGA: Gawat!! Pasar Youtefa Marak Judi dan Pesta Miras
Sedangkan tenaga kerja asing berjumlah 844 orang atau 2,5 persen.
"Karyawan langsung PT Freeport Indonesia yang berjumlah 12.184, karyawan Indonesia asli Papua mencapai 4.357 atau 35,76 persen dan karyawan Indonesia non Papua sejumlah 7.652 atau 62,80 persen. Sedangkan karyawan asing hanya sejumlah 175 orang atau 1,44 persen," terang Virgo dalam pernyataan persnya, Kamis (16/3).
BACA JUGA: Percayalah, Gaya Freeport Mirip Reinkarnasi VOC
Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, lanjutnya, sejak 1996 Freeport telah melipatgandakan jumlah karyawan asli Papua yang memegang posisi manajemen strategis.
Hingga saat ini telah ada enam Vice President asli Papua dan 40 Manajer/karyawan level senior asli Papua. Selain itu telah ada 29 operator Haul Truck wanita. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Sejak Freeport Bermasalah, 115 WNA Tinggalkan Mimika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Wajib Rekrut Banyak Tenaga Lokal
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad