jpnn.com, JAYAPURA - Aktivitas di Pasar Youtefa Abepura, Jayapura, Papua, ternyata tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli kebutuhan sehari-hari. Polisi mendapat laporan, di pasar tersebut sedang marak kasus judi dan pesta minuman keras.
Kapolsek Abepura, Kompol Arnolis Korowa mengaku banyak menerima laporan warga soal maraknya penyakit masyarakat di pasar teresebut. "Banyak informasi yang kami terima menyebut seperti itu, bahwa lokasi tengah pasar ini sering dipakai untuk berjudi dan pesta miras, kami akan segera telusuri dan tindak lanjuti," kata Korowa kepada Cenderawasih Pos, Selasa (14/3).
BACA JUGA: Kemenhub Alokasikan Pembangunan Transportasi di Papua
Dia menilai bahwa pesta miras dan judi ini biasa dilakukan di siang hari dan para pelaku yang mabuk kerap berulah dan membuat onar. Ini dianggap rawan terjadi konflik sebab dari catatannya, di pasar ini sudah beberapa kali terjadi konflik horisontal yang pemicunya sepele.
"Tapi semuanya disebabkan karena miras juga. Saya minta pimpinan paguyuban juga melihat ini. Jangan setelah warganya diamankan dan ditahan barulah datang ke Polsek membicarakan baik-baik," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA: Ya Ampuunn...27 Pelajar Mabuk dan Ngelem di Sekolah
Korowa juga meminta kepada pedagang untuk sama-sama menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman sebab pembeli tentu akan terganggu jika pasar tak nyaman. Kondisi ini lantas dikaitkan dengan retribusi keamanan dan kebersihan, namun kondisi pasar masih saja tak banyak perubahan.
Sebelumnya Polsek Abepura pernah melakukan penggerebekan judi di lokasi terminal Pasar Youtefa ini dan sempat terjadi insiden ada yang tewas termasuk polisi. "Ini yang harus dimengerti, jangan sampai ada tindakan dan akhirnya terulang lagi," imbuhnya. (ade/tho/jpnn)
BACA JUGA: DPR Papua Ingin Bahas Freeport dengan Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PON 2020 Hanya 39 Cabor
Redaktur & Reporter : Adek