Beras Bansos Dilaporkan Menggumpal dan Busuk, Bulog Bergerak

Jumat, 13 Agustus 2021 – 23:26 WIB
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak yang juga Ketua Rumpun Bansos Satgas Penanganan COVID-19 Jatim melakukan pemeriksaan beras bansos beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Humas Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Bulog Wilayah Surabaya Utara tengah menyelidiki laporan yang menyebut adanya beras bansos diterima penerima bantuan dalam kondisi menggumpal dan busuk.

Kepala Cabang Bulog Wilayah Surabaya Utara Nur Juliansyah memastikan bansos beras yang keluar dari gudang Bulog dalam kondisi bagus.

BACA JUGA: AKBP Doni Mendapat Laporan dan Kiriman Video, Anak Buahnya Langsung Bergerak

"Kami punya sistem quality control pada setiap beras yang didistribusikan kepada masyarakat. Apalagi ini bansos untuk masyarakat kurang mampu, kami pasti berikan yang terbaik," kata Nur di Surabaya, Jumat (13/8).

Sebelumnya ditemukan adanya paket bansos beras di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo menggumpal dan berbau tidak sedap.

BACA JUGA: Bamsoet: Presiden Jokowi Sepakat Sidang Tahunan MPR Digelar Secara Sederhana

Nur mengakui bahwa tim internal Bulog masih melakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti penyebab rusaknya beras bansos tersebut.

Dia menjelaskan bahwa beras itu didistribusikan Bulog kepada pihak kelurahan 2 Agustus 2021, lalu disimpan di dalam gudang penyimpanan sementara.

BACA JUGA: SZ yang Videonya Viral Itu sudah Ditangkap, Kelakuannya Parah

Selanjutnya, pada 9 Agustus 2021 atau 7 hari kemudian, Bulog menerima laporan temuan beras busuk dari pendamping program.

Nur menyatakan telah mengganti beras itu ketika dikabarkan rusak atau tidak layak konsumsi.

"Saat itu pula sudah kami ganti dengan beras yang baru," ujarnya.

Dia menduga beras rusak karena terkena air hujan saat pembongkaran dan dikirim ke warga, sehingga beras dalam karung menggumpal, dan warnanya menguning.

Sebelumnya ada temuan beras bansos untuk warga penerima Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai di Sidoarjo menggumpal dan berasnya busuk.

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang juga Ketua Rumpun Bansos Satgas Penanganan Covid-19 Jatim sudah menerima laporan tersebut beberapa hari lalu mengkoordinasikannya pihak Bulog. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler