Beras Bulog untuk Warga Miskin Kok Hancur Begini

Selasa, 17 April 2018 – 06:32 WIB
Beras raskin bantuan dari Bulog. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, JOMBANG - Puluhan warga di Jombang, Jatim menolak beras tidak layak konsumsi yang merupakan bantuan program rastra.

Beras raskin itu diberikan Perum Bulog Sub Divre Surabaya Selatan. Penolakan warga ini dipicu kualitas rastra yang jelek dan tidak layak konsumsi.

BACA JUGA: SPRI Desak Perbaikan Data PKH dan Rastra

Penolakan itu oleh ibu-ibu di Desa Pandawangi Kecamatan Diwek Jombang.

Mereka berbondong membawa beras jatah dari Perum Bulog sambil berharap ditukar dengan lebih baik.

Sebab saat dibuka, karung beras bulog berisi 10 kilogram tampak beras dan tidak bersih.

BACA JUGA: Jika Rastra tak Cepat Disalurkan, Kemiskinan Meningkat

Beras yang diberikan secara gratis ini dianggap tidak layak konsumsi.

"Kami sudah tiga kali dapat beras kualitas rendah begini," ujar Jumini, salah satu warga.

BACA JUGA: Harga Beras Belum Turun, Penyaluran Rastra Dipercepat

Menurutnya, selama ini warga tidak berani mengadu dan memilih melakukan penggilingan ulang.

Namun, kali ini warga memprotes karena kualitas beras lebih buruk dan tidak layak konsumsi.

"Kami berharap ada beras pengganti yang layak dan sehat untuk dikonsumsi," sambung Jumini.

Sementara itu Hari Setyo Utomo Kades Pandanwangi mengatakan, sudah meminta warga untuk mengembalikan seluruh beras tersebut.

"Kami akan mengajukan beras pengganti ke Perum Bulog yang menjadi penanggungjawab pengadaan beras," tutur Hari.

Beras sejahtera yang dulu bernama beras miskin ini sejak 2018 diberikan secara gratis pada warga.

Beras sudah dibeli oleh pemerintah melalui anggaran APBN. Namun, seringkali beras yang diterima berkualitas jelek. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Puji Terobosan Jokowi soal Rastra dan PKH


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler