SIGLI -- Bukannya meringankan beban warga miskin, tapi malah menambah bebanBagaimana tidak, beras miskin (raskin) yang diperuntukkan bagi warga tak mampu, diduga tak layak konsumsi
BACA JUGA: Krisis BBM, Harga Eceran Melonjak
Selain kwalitasnya buruk, beras berkutu dan mengeluarkan bau tak sedapMeski sudah telanjur membeli, warga Gampong Raya Gogo, Kecamatan Padang Tiji, tidak jadi menkonsumsi beras berkutu itu
BACA JUGA: 310 Desa Dapat Bantuan Listrik
Pasalnya, sakit perut massal menjadi taruhannya.Sekretaris Gampong Raya Gogo, Kecamatan Padang Tiji, Nafli menjelaskan, saat warga menebus raskin itu sudah mengeluarkan bau tak sedap
BACA JUGA: Wako Tersangka, Dewan Jangan Diam Saja
“Berasnya jelek sekali dan bau serta banyak kutunya,” jelasnya seperti diberitakan Rakyat Aceh (Grup JPNN).Padahal, katanya, biasanya raskin yang diterima warga bagus dan tidak ada kendalaNamun untuk kali ini warga mengeluh karena berasnya tidak layak pakai alias bau busukNafli meminta agar Bulog teliti terhadap raskin yang dijual kepada masyarakat
“Bagaimana ini kalau dikonsumsi beras ini tentunya tidak mungkin, kemungkinan ada warga saya yang menjualnya,” sesal NafliDia mengatakan, warga pasrah dan tidak tahu mengadu kepada siapa.
Kepala Divisi Regional Bulog Sigli Drs H.M.Ridha Arief saat dikonfirmasi terkait temuan raskin yang tak layak konsumsi, yang bersangkutan tak berada di tempat
“Bapak sudah pergi ke Merdu Pidie Jaya dan nomor Hp nya tidak ada pak,” terang salah seorang stafnya(mag-36/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesehatan Tak Membaik, Syaukani Pulang
Redaktur : Tim Redaksi