Beratkan Warga, Disdukcapil Usulkan Subsidi E-KTP

Minggu, 20 November 2011 – 13:15 WIB

CILEGON – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkot Cilegon Provinsi Banten Bambang Prayogo mengusulkan agar adanya alokasi anggaran untuk mensubsidi pembuatan E-KTP pada 2012 mendatangHal ini agar tidak memberatkan warga Cilegon dalam membuat KTP elektronik tersebut.

Untuk saat ini, pembuatan E-KTP memang masih gratis hingga akhir tahun 2011 mendatang

BACA JUGA: Raskin Kuning dan Bau

Namun pada 2012 program E-KTP gratis tersebut selesai, sehingga pembuatan E-KTP akan dikenakan biaya administrasi


“Pemkot kalau bisa mensubsidi pembuatan E-KTP setengah dari biaya yang ditetapkan

BACA JUGA: Investasi di Kalbar Diklaim Capai Triliunan Rupiah

Misalnya kalau biaya pembuatan E-KTP Rp 50 ribu, maka subsidinya Rp 25 ribu
Ini agar masyarakat tidak merasa berat dalam pembayaran tersebut,” kata Bambang.

Ia pun mengungkapkan, biaya pembuatan E-KTP lebih malah dari KTP biasa

BACA JUGA: Lelang Sudah Dibuka, Gatot tak Kunjung Beri Izin

Ini lantaran blanko E-KTP harganya cukup tinggi, yakni Rp 30 ribu di bandingkan blanko KTP biasa yang hanya Rp 25 ribu”Masyarakat akan terbebani dalam membuat E-KTP jika tidak disubsidi pemerintahJika hal ini dibiarkan maka kesadaran masyarakat untuk tertib administrasi kependudukan akan semakin minim,” tambahnya

Sementara itu, para program pembuatan E-KTP gratis baru mencapai 20 persen dari 400 ribu jiwa penduduk CilegonMenyikapi itu Bambang memprediksi program ini diperpanjang hingga 2012 nanti.

“Saat ini Kemendagri tengah melobi Kementerian Keuangan untuk menggratiskan pembuatan E-KTP bagi warga yang terdata masuk program E-KTP gratisSemoga saja lobi-lobi itu disetujui, karena jika gagal maka masih ada ratusan ribu penduduk yang belum kebagian E-KTP secara gratis,” ujar Bambang

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendatangi kantor kecamatan dalam rangka pembuatan E-KTP“Kalau KTP lama sudah habis masa berlakunya, segera urus pembuatan KTP baru di Dukcapil maupun di KecamatanKalau menunggu KTP elektronik kan masih lama,” katanya

Disinggung mengenai proses pembuatan E-KTP, Bambang berharap masyarakat memaklumi jika dalam proses pembuatannya agak sedikit lama dan rumit“Kalau alatnya bagus pelayanan bisa dilakukan hanya dalam 6 menit, tetapi nyatanya masih ada kelemahan pada alat dan sumber dayanya,” terangnya.(quy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikan Asal Malaysia Berformalin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler