jpnn.com - SURABAYA - Aksi pencuri di Carrefour BG Junction, Surabaya ini membuat banyak orang geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, ketika kepergok menggasak beberapa barang di supermarket, pria bernama Marto itu mengaku sebagai anggota TNI. Tapi pria yang sok gagah-gagahan itu langsung ciut nyali saat ditunjukkan video CCTV saat dirinya mencuri di dalam supermarket.
Kasus aneh itu berawal ketika Marto mengunjungi supermarket yang terletak di lantai upper ground (UG) tersebut. Berpenampilan serbahitam dan bertampang tegas serta berambut cepak memang menyiratkan bahwa warga Desa Waras Tani, Pasuruan, itu berasal dari kalangan militer.
BACA JUGA: Besok Tersangka Pembunuhan Mirna Ditetapkan!
Marto bisa masuk dengan mudah. Dia menyembunyikan tas abu-abu bertulisan Polo di balik bajunya. Setelah lolos dari pengawasan petugas keamanan di gerbang masuk supermarket, Marto menuju perlengkapan dan peralatan mandi. Di sana dia menggasak parfum, tiga sikat gigi, dan gunting.
"Pelaku melepaskan beberapa banderol agar terkesan itu barang pribadinya," kata Kapolsek Bubutan Kompol Edith Yuswo kemarin (24/1).
BACA JUGA: Begal Ancam Korban Pakai Parang, Motor Siswi Ini pun Melayang
Marto kemudian berusaha kabur melalui jalur yang sama, yakni gerbang masuk supermarket. Namun, satpam yang jeli melihat keanehan pada Marto. ''Seharusnya pengunjung dilarang membawa tas ke dalam supermarket, tapi pelaku kok bisa," ujar Edith yang menirukan salah satu sekuriti yang menangkap pelaku.
Petugas itu kemudian menghentikan Marto dan memeriksa tasnya. Di dalam tas, petugas menemukan perlengkapan mandi dan parfum yang dicuri pelaku. Meski demikian, Marto bersikeras bahwa barang-barang itu adalah miliknya. Dengan nada tinggi, dia mengaku sebagai anggota TNI.
BACA JUGA: Politikus Golkar Ditangkap di Pos Ronda
Percekcokan pun terjadi antara petugas dan Marto. Namun, akhirnya Marto hanya terdiam saat petugas menunjukkan rekaman CCTV aksi pencurian yang dia lakukan. Pihak keamanan mal berkoordinasi dengan Polsek Bubutan untuk menangkap Marto.
"Saat kami periksa dan berkoordinasi dengan pihak TNI, ternyata pelaku bukan termasuk anggota TNI," kata Edith. (all/c7/ady/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Bocah Sadis Pembunuh Ibu dan Anak, Kantor Mapolres Dirusak Massa
Redaktur : Tim Redaksi