Berdebu, Calhaj Diminta Pakai Masker

Seorang Calhaj dari Cipondoh Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Oktober 2011 – 07:22 WIB

MAKKAH-Cuaca panas yang cukup menyengat harus diwaspadi oleh para calon haji (cahaj) IndonesiaApalagi udara saat ini kadang bercampur debu

BACA JUGA: Menag Jangan Ketum Partai

Menyusul banyak pembangunan gedung di sejumlah lokasi di Makkah."Para calhaj hendaknya memakai masker kalau keluar dari pemondokan," ujar Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah dr Tafshin al Farizi kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin


Para calhaj juga harus menjaga waktu istirahat

BACA JUGA: Alot, Pemanggilan Calon Menteri Mundur

Terutama mereka yang datang dari Madinah
Sekadar diketahui, calhaj gelombang I menuju ke Madinah dahulu sebelum ke Makkah

BACA JUGA: Dianggap Bermanuver, Menteri Asal PKS Layak Dicopot

Mereka kali pertama masuk ke Makkah pada 11 Oktober dini hari lalu"Selain masker dan jaga waktu istirahat, juga banyak minum," ujar Tafshin

Para jamaah memang harus menjaga kesehatannyaSebab, rangkaian haji nanti membutuhkan energi yang cukupMisalnya wuquf di Arafah dilanjutkan menginap di Muzadilifah, lalu ke Mina, hingga melontar jumrah"Di setiap kloter disediakan 1 dokter dan 2 perawat.  Sedangkan di setiap sektor, ada 8 tenaga medis," jelasnya.  Dari pantaun INDOPOS kemarin (14/10) sejumlah jamaah di sekitar Masjidi Haram memang memakai maskerNamun, sebagian yang lain belum memakainya

Makkah memang semakin ramai oleh calon haji (calhaj) IndonesiaCalhaj asal Indonesia sering INDOPOS jumpai di Masjidil Haram dan sekitranyaSelain dari Madinah yang merupakan gelombang I, yang terus berangsur-angsur masuk Makkah, gelombang dua juga sudah dijadwalkan masuk kemarin (14/10)Dari data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, hingga pukul 15.15 waktu setempat sudah 20.428 calhaj dari Madinah yang masuk ke MakkahMereka tergabung dalam 51 kloterKemarin (14/10), dijadwalkan 17 kloter akan datang dari MadinahNamun hingga pukul 16.30 waktu setempat, baru dua kloter yang sudah tiba di MakkahSementara dari gelombang 2, calhaj yang tiba di Jeddah kemarin direncanakan 1 kloter, akan langsung ke MakkahKloter 12 dari embarkasi Medan yang mengangkut 455 calhaj dari Sumatera Utara dijadwalkan tiba petang kemarin

"Kami sudah siap menerima calhaj gelombang keduaSaya sudah koordinasi dengan kepala sektor agar mereka secepatnya mempersiapkan pemondokanSeperti menghidupkan AC sebelum jamaah datang, karena jarak Jeddah ke Makkah sekitar 1 jamJaraknya 70 kmKalau dari bandara Jeddah, sekitar 90 kmKalau dari Madinah perjalanan lumayan panjang, ada waktu persiapan cukupSekarang, dari Jeddah lebih cepat," terang Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat di kantor Misi Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, kemarin (14/10)

Arsyad juga meminta, para calhaj gelombang kedua ini diberikan pemahaman bahwa mereka akan di Makkah terlebih dahulu sampai puncak hajiSetelah itu baru ke MadinahBerbeda dengan gelombang pertama, yang ke Madinah terlebih dahulu baru ke Makkah"Yang gelombang kedua ini, jangan lupa, dari Jeddah sudah berihramIhramnya kan di YulamlamJamaah hendakya siap ituJangan sampai tidak berihram umrah," jelasnya

Di samping gelombang kedua reguler, calhaj khusus juga dijadwalkan tiba kemarinJumlah calhaj ini sebanyak 20 ribu orangSedangkan total calhaj reguler 201 ribu orang

Sementara itu, calhaj yang meninggal dunia bertambah lagiDengan demikian, seperti dilaporkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, sampai kemarin (14/10) total ada 8 calhaj yang meninggal duniaMereka adalah Kasiyah binti Ahmad Disan, 78, (Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah)) dari kloter 2 embarkasi Solo nomor paspor A0687656, Marhadi bin Druno, 50, (Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur) dari kloter 1 embarkasi Surabaya nomor paspor A0861997, Andi Sutriany Amra binti Andi Mappiara, 60, (Ujung Pandang, Sulawesi Selatan) dari kloter 1 embarkasi Ujung Pandang dengan nomor paspor W010340, Dedeh Misyanah binti H.ASutia, 60, (Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat) kloter 17 JKS (Jawa Barat) paspor A0730395, Muhtar bin Encon, 90, (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat) dari kloter 1 JKS dengan paspor A0715775, dan Tamidjah binti Manidjan, 64, (Jakarta Timur, DKI Jakarta) dari kloter 15 JKG dengan paspor A0878024Tamidjah meninggal Rabu malam (12/10)Dua calhaj lain yang meninggal adalah Arifin bin Umar Usman, 50, (Indragiri Hilir, Riau) dari kloter 7 embarkasi Batam 1 dengan nomor paspor A0322523.  Meninggal 13 OktoberSatu lagi Slamet Sudir bin Sudir, 74, (Cipondoh, Tangerang, Banten) dari kloter 8 embarkasi Cengkareng (JKG) dengan nomor paspor V452285Dia meninggal pada 13 Oktober pukul 20.00Almarhum dimakamkan di BaqiSemua meninggal di Madinah(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader HMI Diminta Ambil Peran Bangun Bangsa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler