Menag Jangan Ketum Partai

Sabtu, 15 Oktober 2011 – 06:20 WIB

JAKARTA -- Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj mengaku belum mendengar kabar adanya rencana presiden untuk mencopot Suryadharma Ali dari posisi Menteri AgamaPasca ditinggal Ketua Umum PPP itu, kursi menteri agama akan diberikan kepada kader NU

BACA JUGA: Alot, Pemanggilan Calon Menteri Mundur

"Wah saya belum dengar, belum dengar soal itu," kata Said di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa idealnya menteri agama memang diambil dari kalangan NU
"Juga tidak ketua partai," katanya

BACA JUGA: Dianggap Bermanuver, Menteri Asal PKS Layak Dicopot

Pertimbangan Said, posisi menteri agama harus terbebas dari kepentingan atau interest politik supaya objektif
"Dari awal saya sudah ngomong begini," tandas Said, lantas tersenyum simpul.

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR dari PDIP Maruarar Sirait mendukung penuh kalau SBY memutuskan untuk mencopot Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu

BACA JUGA: Kader HMI Diminta Ambil Peran Bangun Bangsa

Dalam penilaian Maruarar, kinerja Mendag tergolong kurang berhasil"Indonesia hanya menjadi target pasarIndikatornya jelas, ekspor minus, sedangkan impor suplus," kata Maruarar, kemarin.

Selain Menteri Perdagangan, Maruarar menduga Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar akan tergeserBukan soal kinerja, tapi lebih kepada permasalahan kesehatan"Aset BUMN meningkat, kinerja beliau baikCuma masalah kesehatan itu saja," kata Maruarar.

Menurut dia, ada tiga nama yang berpotensi menggantikan Menteri BUMNMereka adalah Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, dan Dirjen Pajak Fuad Rahmany.    

Di luar tiga nama itu, Maruarar secara pribadi mendorong Sekretaris Kementerian BUMN Mahmuddin YasinDalam jatah waktu pemerintahan SBY yang semakin mepet, dia menyarankan SBY mengambil sosok senior dari dalam birokrasi Kementerian BUMN sendiriArtinya, non partai politik.

"Harus dipilih yang siap kerjaJangan belajar -belajar lagiIni waktu untuk kerja," tegasnyaSelain itu, Maruarar menilai Mahmudin Yasin cukup bersih"Dia itu birokrat lama, 30-an tahunKalau memang sosoknya tidak klir, seharusnya dia sudah punya masalah hukum," tegas Maruarar(fal/bay/dyn/pri/agm)
      

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Penyidikan Nazar, Politisi PDIP Bakal Dicecar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler