jpnn.com - BANGKO - Keinginan guru honorer yang satu ini untuk bermesraan bersama seorang mahasiswa tiba-tiba buyar seketika. Bagaimana tidak, saat guru muda berinisial ER, 21 itu dan pasangannya, RA, 21 asik memadu di kawasan Biduk Amo Pasar Bawah, Bangko, Jambi, tiba-tiba beberapa Satpol PP menggerebeknya. Keduanya digiring ke markas Satpol PP lantaran berduan di tempat yang gelap.
ER adalah guru honorer MAN di kawasan Tunggul Bulin, Kecamatan Tabir Ilir. Sedangkan teman wanitanya RA adalah mahasiswi jurusan Bahasa Inggris semester 5 di salah satu perguruan tinggi ternama di Bangko. Dua sejoli ini sama-sama berasal dari Rantau Limau Manis.
BACA JUGA: Bawa Ganja 12 Kg, Pengemudi Avanza Ditangkap
Sebelum membawa dua sejoli tersebut, aparat juga mengamankan sebilah keris yang berada di samping ER. Kepada penyidik, mengaku, keris tersebut baru diambilnya dari rumah bapak angkatnya di Margoyoso.
Menurut ER, setelah mengambil keris, dia menemui RA dan mengajaknya ke Biduk Amo. Diakui ER, keris tersebut sengaja diletakan di sampingnya. "Di situ (Biduk Amo) banyak pemuda, takut salah paham. Maknya saya taruh di samping saya," kata ER ke petugas.
Kepala Satpol PP Merangin Ramli melalui Kasi Tibum dan Ops Satpol PP Merangin Mustakim mengatakan, kedua muda-mudi ini ditangkap saat berduaan di Biduk Amo dan di lokasi yang gelap. "Pria salah satu guru honorer di MAN dan wanitanya mahasiswi semester 5 di Perguruan Tinggi Merangin," ujar Mustakim.
BACA JUGA: Kesulitan Setubuhi ABG, Gara-gara Alat Kelamin Suntikan
Setelah menjalani pemeriksaan, dua sejoli ini menyepakati tak lagi mengulangi perbuatannya. Meski demikian, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ER harus melapor ke Satpol PP Merangin bersama pihak-pihak terkait sesuai dengan kesaksiannya. "Senin, ER harus melapor lagi, termasuk beberapa orang terkait kepemilikan keris tersebut," pungkasnya.(usa/mas/ira)
BACA JUGA: Pengunjung Lokalisasi Tewas Ditikam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibunuh Karena Rebutan Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi