jpnn.com, NUNUKAN - Brigadir Sony Limbong meminta maaf atas viralnya video penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap dirinya.
Sony menyampaikan permohonan maafnya melalui video yang kini beredar luas.
BACA JUGA: Setelah Dipukul Kapolres Nunukan, Brigadir SL Harus Berhadapan dengan Propam
"Selamat malam komandan, senior, dan rekan-rekan. Terkhusus untuk Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial,” kata Brigadir Sony dalam video yang berdurasi 58 detik itu.
Brigadir Sony mengaku ketika mengunggah video penganiayaan AKBP Syaiful Anwar tak berpikir jernih dan kini dia menyesal.
BACA JUGA: Ini Dugaan Penyebab Kapolres Nunukan Hajar Anak buah Â
Tangkapan layar video permohonan maaf dari Brigadir Sony
Dia menyebut bahwa pemukulan itu terjadi dikarenakan dia tak melaksanakan perintah pimpinan dengan baik.
BACA JUGA: Kapolres Nunukan Keluarkan TR Usai Hajar Anak Buah, Langsung Dibatalkan Kapolda
"Saya membenarkan bahwa tidak melaksanakan perintah pimpinan. Setelah kejadian tersebut saya langsung menghadap Bapak Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan," kata Brigadir Sony.
Dia mengatakan bahwa permohonan maafnya itu merupakan inisiatif sendiri dan tak ada pihak yang memaksanya.
“Sekali lagi, komandan, mohon izin saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang telah saya lakukan. Demikian komandan, terima kasih,” kata Brigadir Sony.
Sebelumnya viral video yang memperlihatkan Kapolres Nunukan menendang dan memukuli Brigadir Sony.
Kejadian berlangsung di acara puncak Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari secara zoom meeting dengan Mabes Polri dan Polda Kaltara.
Namun, terjadi gangguan jaringan. Brigadir Sony yang bertugas di bagian IT tidak ada dan sulit dihubungi.
Insiden itu membuat Kapolres Nunukan marah sehingga memukuli Sony ketika bintara itu datang. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Elfany Kurniawan