jpnn.com, JAKARTA - Video tentang orang kesetrum yang marak beredar di aplikasi percakapan dan medsos beberapa hari terakhir benar-benar bikin merinding.
Tersangkut kabel listrik di ketinggian, terbakar, dan akhirnya terjatuh ke tanah dengan kepala terpisah. Katanya, orang yang kesetrum itu adalah petugas PLN.
BACA JUGA: Pemotongan Gaji Pegawai PLN Batal?
Video itu ternyata lebih dulu beredar di YouTube. Kanal Penuh Tekateki mengunggah rekaman peristiwa tersebut pada 6 Agustus 2019.
Judulnya, Karyawan PLN meninggal di atas tianglistrik sampe kepalanya terpotong. Tampak juga watermark yang menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Cibinong, Bogor.
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Gaji Pegawai PLN Harus Dipotong untuk Ganti Rugi
BACA JUGA : Ganti Rugi Mati Lampu, Gaji Pegawai PLN Bakal Dipangkas
Kanal Raja Tukad mengunggah video yang sama. Namun, lokasi keterangannya berbeda, yakni di Palembang. Kok bisa video yang sama diberi keterangan lokasi yang berbeda tempat sangat jauh.
BACA JUGA: DPR Nilai Penjelasan PLN soal Pohon Sengon tak Masuk Akal
Memanfaatkan situs padanan gambar, akhirnya diketahui bahwa peristiwa itu terjadi pada 26 Juni 2019 di Biswanath Chariali, Assam, India.
Media The Sentinel mengungkapkan, orang yang tewas dalam kejadian tersebut adalah operator lapangan Assam State Electricity Board (ASEB).
Namanya Robin Das. Saat itu, dia sedang memperbaiki saluran listrik 11 kv. Entah kenapa, tubuhnya terjebak di antara kabel tiang listrik hingga terbakar.
Masyarakat setempat sangat mengecam dan menuntut penyelidikan atas kejadian itu. Sebab, sebelum Robin Das tewas, operator lapangan lainnya justru memilih lari ketakutan.
Beberapa pejabat dari perwakilan rakyat setempat datang ke lokasi meninggalnya Robin. Anda bisa membaca berita tersebut di bit.ly/DiCharialiIndia.
BACA JUGA : Candaan Petinggi PLN soal Transformers Bikin Anggota DPR Murka
Portal berita northastlivetv.com juga mengulas kejadian itu pada 27 Juni 2019. Disebutkan bahwa dua pekerja yang bertugas bersama Robin Das akhirnya dipecat.
Dewan Listrik Negara Assam (ASEB) juga berjanji bahwa kecelakaan seperti itu tidak akan terulang.
Perusahaan Assam Power Distribution Company Limited (APDCL) milik pemerintah memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Bantuan tersebut berupa uang sebesar 2,5 lakh rupee atau setara dengan 50 juta rupiah. Anda dapat membaca beritanya di bit.ly/DuaDipecat.
Jadi, kalau menemukan video serupa yang dilengkapi keterangan kejadian di Palembang atau Bogor, jangan percaya dan jangan disebar. Ingatkan para penyebar agar bermedsos dengan bijak. (zam/c6/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR tidak Setuju Gaji Karyawan PLN Dipotong Akibat Blackout
Redaktur & Reporter : Natalia