jpnn.com - JAKARTA - Perburuan terduga teroris belum usai. Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua tersangka teroris di SPBU Jalan Raya Kedung Cuek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/1) pukul 19.55.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kepada wartawan, Senin (20/1) malam menjelaskan, dua tersangka itu adalah Isnaini Ramdhoni, kelahiran Probolinggo, 13 Juni 1983, yang beralamat di Jalan Pahlawan Gang Kemiri 51 RT 001 RW 015, Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Banjir di DKI Tak Terlalu Berpengaruh pada Elektabilitas Jokowi
Yang kedua, Abdul Majid kelahiran Surabaya, 18 Oktober 1978 beralamat Tanah Merah IV Sayur I/17 Kedinding Kenjeran, Surabaya.
"Keterlibatan untuk tersangka Isnaini mengikuti tadrib ke Poso pada bulan Desember 2013 bersama sama Santoso," kata Boy.
BACA JUGA: KPK Bandingkan Pendapatan Resmi dengan Kekayaan Akil
Ia menambahkan, Isnaini juga diduga terlibat merencanakan amaliyah pengeboman dan menggunakan senjata tajam terdahap polisi serta tempat hiburan.
Menurut Boy, lokasi juga suda disurvei kelompok ini. Antara lain, Pos Polisi Keputih Kenjeran Surabaya. "Rencananya akan dipasang bom," tegasnya.
BACA JUGA: Abdul Karim Terima Duit USD 17 Ribu
Kemudian, Pospol Perak Jalan Jakarta Surabaya. Selain itu, tempat hiburan Dolar THR, Dolly Surabaya, Galaxy Jalan Pandegeling Surabaya serta Colour Jalan Sumatera Surabaya.
Boy menjelaskan di rumah tersangka juga sudah dilakukan penggeledahan. Menurutnya, dari penggeledahan itu ditemukan dua buah bom aktif. "Saat ini sedang dijinakkan oleh Jibom," katanya.
Menurutnya lagi, berdasarkan keterangan tersangka bom tersebut akan digunakan untuk meledakan Pospol besok pagi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Bali Jemput 2 Harley Bukti Kasus Suap Bea Cukai
Redaktur : Tim Redaksi