jpnn.com, BOGOR - Sahabat Ganjar membagikan bantuan berupa sembako hingga laptop di tiga titik provinsi Jawa Barat, yakni Depok, Bogor, dan Sukabumi pada Sabtu (15/1).
Sahabat Ganjar mengawali pembagian sembako bagi pengurus dan anak-anak panti asuhan Yayasan Ma'had Darul Aytam Al-Utsmany yang terletak di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat
BACA JUGA: Sahabat Ganjar Keliling Solo, Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat
Adapun, paket sembako yang diberikan berupa minyak goreng, mi instan, gula, dan beras.
Ketua DPC Sahabat Ganjar Kota Depok Ferry Suhardiman menyebut respons masyarakat dengan kedatangan pihaknya sangat positif.
BACA JUGA: Top, Sahabat Ganjar Merenovasi Rumah dan Membagikan Sembako di SumselÂ
Dia berharap sembako diberikan pihaknya bisa memenuhi kebutuhan para masyarakat.
"Semoga ini bisa menjadi penyemangat relawan Sahabat Ganjar lainnya dalam berbagi agar tidak padam,” ujar Ferry Suhardiman dalam keterangan persnya, Sabtu (15/1).
BACA JUGA: Bu Romlah Bersyukur Dagangannya Dilariskan Sahabat Ganjar
Selain sembako, laptop turut diserahkan Sahabat Ganjar kepada seorang penghuni Yayasan Ma'had Darul Aytam Al-Utsmany.
Pembagian sembako kemudian dilanjutkan Sahabat Ganjar kepada masyarakat di sekitar Majelis Taklim Atawwab, Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Ketua DPC Kabupaten Bogor Sahabat Ganjar Endang Muchtar berharap gizi masyarakat sekitar Majelis Taklim Atawwab terpenuhi dengan pemberian sembako.
“Saat ini masyarakat saling membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pangannya," kata Endang.
Kegiatan Sahabat Ganjar kemudian dilanjutkan dengan pemberian laptop kepada siswa berprestasi di Pondok Pesantren Samsul Ulum, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.
Ketua DPC Sukabumi Raya Sahabat Ganjar, Asep Effendi terjun langsung memberikan laptop bagi santri yang berprestasi.
Humas DPP Sahabat Ganjar, Indah CH berharap pemberian laptop kepada siswa berprestasi bisa melahirkan generasi muda yang berguna bagi Indonesia.
"Kami, sukarelawan Sahabat Ganjar akan terus melahirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Indah. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahabat Polisi Indonesia Tolak Wacana Polri di Bawah Kemendagri, Begini AlasannyaÂ
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan