Berhadiah Ribuan Dolar, Kompetisi Desain Atap Onduline Green Rood Award Kembali Digelar

Sabtu, 15 April 2023 – 22:33 WIB
Ilustrasi desain atap rumah. Foto: Onduline

jpnn.com, JAKARTA - PT. Onduline Indonesia mengumumkan Onduline Green Rood Award (OGRA) 2023 Asia, kompetisi desain konstruksi atap bangunan berkelanjutan (sustainable construction).

Kompetisi tersebut memberikan penghargaan kepada para professional berbakat untuk terus menciptakan inovasi desain atap rumah dalam bidang arsitektur.

BACA JUGA: 5 Produk Atap Ringan Bitumen Onduline Indonesia Raih Sertifikat Hijau

Kini hajatan dua tahunan itu telah dihelat keenam kali sepanjang 10 tahun terakhir.

Selama kurun waktu itu telah didapatkan lebih dari 500 entri dan menampilkan belasan juri terkenal dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Rumah Gampang Bocor? Onduline Tawarkan Solusi Baru, Simak Nih

Kompetisi OGRA juga telah menjadi penghargaan desain terpenting di kawasan Asia Tenggara, sehingga 2023 diputuskan untuk membawa sayembara tersebut ke level kawasan Asia untuk pertama kalinya, yang mencakup enam negara sekaligus, yaitu Indonesia, India, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Melalui sayembara desain OGRA 2023 Asia, PT. Onduline Indonesia yang berkomitmen membangun dunia lebih baik, kembali menantang para profesional arsitektur dan turunannya untuk menciptakan desain atap yang memungkinkan konsumsi energi di rumah menjadi lebih hemat.

BACA JUGA: Onduline Indonesia Tawarkan Solusi Antibocor dengan Onducoat Bionic Fiber

Mengangkat tema “Tropical Passive Roof Design for Low Energy Houses”, peserta yang diharuskan memiliki pengalaman minimal 1 tahun di bidang arsitektur, desain interior, konstruksi, developer, konsultan perencana dan konsultan pelaksana, diharuskan membuat desain atap untuk rumah tinggal yang dikelola dengan strategi berkelanjutan.

Country Director PT. Onduline Indonesia Esther Pane mengungkapkan OGRA 2023 Asia terbuka untuk arsitek perorangan dan proyek, disainer, pengembang properti, pelaksana dan perancang bangunan yang memiliki tekat membuat perubahan besar dan inovatif di dunia disain Asia Pasifik.

“Kami menggelar kompetisi ini untuk menampilkan bakat-bakat terbaik dalam desain dan inovasi, serta menyediakan platform bagi para arsitek dan disainer berbakat agar mereka bisa menampilkan karya dan proyek-proyek yang luar biasa,” ujar Esther.

Onduline Indonesia berharap OGRA dapat menginspirasi lebih banyak arsitek dan mendapatkan lebih banyak karya yang masuk dari Indonesia.

“Kami akan terus konsisten mengkomunikasikan solusi Onduline yang hijau dengan Green Label Indonesia yang didapat untuk berbagai solusi atap, karena banyak kalangan arsitek yang kini tengah berjuang mensosialisasikan bangunan dan disain ramah lingkungan. OGRA menjadi momen tepat untuk mengapresiasi mereka,” jelas dia.

Para juri yang merupakan jajaran arsitek internasional ternama akan memilih proyek yang paling menonjol.

Seperti, Onduline Asia Pacific Director Olivier Guilly, Ketua Green Building Council Indonesia Iwan Prijanto, Principal Architect Archimetric Ivan Priatman, serta arsitek terkemuka, perencana kota, dan ahli lingkungan dari Filipina.

Ketua Green Building Council Indonesia Iwan Prijanto mengatakan suka tidak suka, saat ini Indonesia dan seluruh negara di dunia yang cenderung memiliki iklim tropis sudah seharusnya memasuki panggung hemat energi.

Pengembang, arsitek, desainer interior, dan desainer bangunan lainnya diajak bersama-sama untuk mengembangkan bangunan hijau sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Yang dimaksud dengan hemat energi ialah jumlah energi yang dikonsumsi rumah setara dengan jumlah energi yang dihasilkan dari sumbernya sendiri, baik berupa panel surya maupun sumber energi terbarukan lainnya,” dia menambahkan.

Jika tidak, lanjut dia, ini akan mengganggu ekosistem alam di bumi.

Kompetisi Onduline Green Roof Award resmi dibuka pada 14 April 2023 dengan batas penerimaan karya hingga 30 Agustus 2023.

Peserta diharuskan lebih dahulu mengisi formulir pendaftaran melalui website ogra-contest.com.

Pengumuman pemenang dijadwalkan pada akhir September 2023. Onduline menyiapkan total hadiah uang tunai sebesar USD 9.200 atau setara Rp145 juta dan piala eksklusif untuk semua pemenang.

Pemenang pertama akan menerima USD 3.300 setara Rp52 juta, juara kedua USD 2.300 atau Rp36 jutaan, juara ketiga USD 1.600 atau Rp25 jutaan, serta juara 4 & 5 masing-masing USD 1.000 setara Rp15 jutaan.

Juara 1 dan 2 juga akan diundang sebagai pembicara utama di sejumlah kegiatan Onduline. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Onduline Tantang Arsitek Muda Melalui Kompetisi Desain Green Roof


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler