jpnn.com - JAKARTA--Sistem pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di masa pemerintahan Jokowi-JK mendatang, diharapkan tetap dengan sistem computer assisted test (CAT) yang dilaksanakan di daerah tempat domisili peserta itu sendiri.
Prinsip tersebut diharapkan dapat diterapkan oleh setiap instansi, untuk memudahkan sistem rekrutmen dan pelaksanaan tes bagi peminatnya.
BACA JUGA: Harapkan Jokowi-JK Protektif Terhadap Data Pribadi Warga Negara
“Jadi apabila ada pelamar dari daerah ingin melamar di instansi pusat, mereka dapat melakukan tesnya di tempat domisili atau tempat pilihan mereka,” ujar Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Tasdik Kinanto kepada pers di Jakarta, Senin (22/9).
Dikatakan, tahun ini KemenPAN-RB menggunakan fasilitas Uji Kompetensi Guru (UKG) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pelaksanaan tes kompetensi dasar CPNS.
BACA JUGA: Jokowi Akui Kantongi Sejumlah Nama Kada jadi Kandidat Menteri
Langkah itu sebagai contoh pelayanan yang baik bagi instansi lain, terutama bagi pemerintah daerah supaya anak-anak bangsa punya kesempatan dan akses yang mudah untuk melamar CPNS.
“Kami mengimbau agar setiap instansi ke depan harus menerapkan sistem itu dan mengakomodir para peserta CPNS, agar mereka diberi pelayanan dan kemudahan dari segi biaya yang murah serta efisien,” imbaunya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Syarat Pelamar CPNS KemenPAN-RB IPK 3.00, TOEFL 450
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buronan Teroris Santoso Nyaris Tertangkap
Redaktur : Tim Redaksi