jpnn.com - JAKARTA--Pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) CPNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dijadwalkan mulai 29 September 2014. Peserta diminta mempersiapkan diri dengan matang karena waktu ujian tinggal seminggu lagi.
Pelaksanaan tes dilaksanakan serentak di 103 titik, mulai dari Aceh sampai Papua. Tetapi hingga ditutupnya pendaftaran tanggal 19 September lalu, tercatat hanya 91 lokasi tes dipilih pelamar online yang mencapai 6.513 orang dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Buronan Teroris Santoso Nyaris Tertangkap
“Kita menggunakan fasilitas Uji Kompetensi Guru bekerja sama dengan Kemendikbud, jadi waktu ujiannya bersamaan,” ujar Kepala Biro SDM dan Umum KemenPAN-RB, Otok Kuswandaru di kantornya, Senin (22/9).
Menurut Otok yang merupakan Ketua Tim Pengadaan CPNS KemenPAN-RB tahun 2014 tersebut, digunakannya fasilitas UKG dimaksudkan agar pelaksanaan tes dapat dilakukan di berbagai daerah. “Tahun lalu pelaksanaan tes CPNS dipusatkan di kantor KemenPAN-RB semua, jadi peserta mengeluarkan anggaran yang sangat banyak,” ucapnya.
BACA JUGA: Lima Juta Penduduk Indonesia Pengguna Narkoba
Ditambahkan Otok, dari seluruh pelamar online hingga Senin (22/9) pelamar CPNS KemenPAN-RB yang memenuhi persyaratan administrasi sejumlah kurang lebih 100 orang. Namun masih banyak berkas pelamar yang sedang dalam proses validasi dan verifikasi.
Persyaratan yang KemenPAN-RB minta pun relatif tinggi, seperti diminta Test of English as a Foreign Language (TOEFL) minimal skor 450, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 dari perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B.
BACA JUGA: Kejagung: Kekayaan Udar tak Wajar
Peminat paling banyak memilih lokasi tes di Jakarta, yakni 89 orang dengan tempat tes di Universitas Negeri Jakarta. Sedangkan untuk sembilan tempat tes hanya dipilih masing-masing satu pelamar.
Antara lain Politeknik Manufaktur Negeri Bandung di Kota Bandung-Jawa Barat, Politeknik Negeri Sambas di Kabupaten Sambas-Kalimantan Barat, Politeknik Negeri Tanah Laut di Kabupaten Tanah Laut-Kalimantan Selatan, dan Politeknik Negeri Samarinda di Kota Samarinda-Kalimantan Timur.
Formasi jabatan yang dibuka untuk dilamar calon peserta mayoritas sebagai analis kebijakan. Selain itu juga sebagai perencana, analis pengaduan masyarakat, pemeriksa sistem informasi dan jaringan, pemeriksa pajak pelaksana, bendahara, pengelola pengadaan barang dan jasa, analis kepegawaian, serta penerjemah. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Atut Ditelisik Soal Aset Tanah Milik Keluarga
Redaktur : Tim Redaksi