jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung merupakan langkah tepat. Sebab, Prasetyo merupakan tokoh yang mumpuni dan berpengalaman bertugas di Korps Adhyaksa.
"Penilaian presiden sudah pas, saya rasa (Prasetyo) cukup mempuni, karena jabatan dan fungsi Jaksa Agung itu luar biasa penting," kata Margarito saat dihubungi wartawan, Kamis (20/11).
BACA JUGA: KSAD Sebut Prajurit Tak Disiplin Sama dengan Gerombolan Bersenjata
Dia menegaskan, Jokowi tak mungkin sembarangan memilih Jaksa Agung. Terlebih, pemilihan Jaksa Agung ini merupakan pertaruhan presiden untuk membantunya dalam pemerintahan.
"Kalau tidak mempuni sama saja dia (Jokowi) bunuh diri. Dengan memilih orang itu maka Presiden yakin sudah mumpuni, pas, cocok untuk membantunya dalam bidang hukum," ujar Margarito.
BACA JUGA: MenPAN-RB: Indonesia Perlu Mencontoh e-Government Korea
Bagaimana dengan status Prasetyo yang juga kader Partai NasDem? Margarito menganggap hal itu bukan kendala. Sebab, yang terpenting, M Jaksa Agung tersebut tidak bermasalah.
Margariito pun meyakini Prasetyo tidak akan bisa diintervensi kepentingan-kepentingan termasuk politik. "Untuk melawan intervensi atau kepentingan jangan dilihat dari mana orang itu berasal. Bukan urusan dia politisi atau bukan, tapi tergantung pada pribadi orang itu sendiri, pada moral orang itu sendiri. Walau dia profesional dari bidang manapun kalau moralnya hancur ya sama saja," tukas Margarito.
BACA JUGA: Politikus PPP Beri Dukungan Wako Palembang Terdakwa Korupsi
Sedangkan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengemukakan keputusan yang telah diambil presiden harus dihormati semua pihak. Pigai mengingatkan setelah ini seluruh elemen masyarakat sebaiknya fokus dalam melakukan kontrol kinerja.
"Dari sisi kapasitas, kemampuan oke di kejaksaan. Yang kita inginkan masyarakat maupun seluruh elemen terus mengontrol agar kasus HAM masa lalu dan kasus-kasus besar dapat diselesaikan dengan baik, profesional serta transparan," ucap Natalius.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP Sayangkan Keputusan Jokowi Tunjuk Prasetyo
Redaktur : Tim Redaksi