jpnn.com - BATAM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Gatot Nurmantyo menyesalkan terjadinya insiden baku tembak antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti Batam dengan Brimob Polda Kepri tadi malam (19/11). Secara tegas Gatot bakal menindak anak buahnya yang melakukan tindakan pelanggaran dan indispliner.
“Prajurit yang tidak disiplin sama saja dengan gerombolan orang yang menggunakan senjata. Dan saya ingatkan kepada semua prajurit bahwa nafasmu adalah disiplin,” kata Gatot usai pertemuan di Mapolda Kepri, Kamis (20/11).
BACA JUGA: MenPAN-RB: Indonesia Perlu Mencontoh e-Government Korea
Seperti dikutip dari Batam Pos, Gatot mengingatkan anak buahnya bahwa TNI adalah milik rakyat sehingga keberadaanya untuk melindungi rakyat dari serangan musuh. Karenanya, TNI bukan untuk membuat takut rakyat.
“Prajurit TNI AD adalah anak saya. Saya sayang sama kalian, namun kalau melakukan tindakan yang mencoreng nama TNI. Akan saya tindak tegas,” tuturnya dengan nada suara yang lemah dan sedih.
BACA JUGA: Politikus PPP Beri Dukungan Wako Palembang Terdakwa Korupsi
Ia berharap agar prajurit yang ada di Batam khusunya dan Kepri umumnya, dapat memegang teguh sapta marga. Gatot pun mengingatkan tentang Sumpah Prajurit. “Kalian (prajurit, red), hanya menghadapi musuh negara,” tegasnya.(jpnn)
BACA JUGA: Politikus PDIP Sayangkan Keputusan Jokowi Tunjuk Prasetyo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara Artha Meris Tuding Hakim Tipikor Abaikan Fakta
Redaktur : Tim Redaksi