Berharap Konsistensi LPIS

Sabtu, 07 September 2013 – 13:24 WIB

jpnn.com - MEDAN - Laga Indonesian Premier League (IPL) maupun kasta di bawahnya Divisi Utama LPIS kerap mengalami penundaan. Hal ini pun sangat meresahkan klub.

 

Mulai dari psikologi pemain yang menurun, program latihan yang berantakan, hingga kondisi finansial klub yang cukup terkuras. Konsistensi Pengurus PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pun dipertanyakan.

BACA JUGA: Vettel Unggul Jauh di Monza

Asisten Pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi mengatakan timnya sudah mengalami beberapa kali penundaan laga. Sebelum menghadapi Arema, mereka juga cukup dirugikan dengan penundaan laga dengan Persija IPL di putaran pertama lalu.

BACA JUGA: Tiga Tahun ke Washington, Tahun Ini ke California

Dengan penundaan laga tersebut banyak yang di rugikan salah satunya program latihan yang berubah. Selain itu, pemain pun terganggu pada psikologinya. "Pastinya, dana untuk operasional semakin tinggi," tambahnya.

Protes juga dilontarkan Pelatih Arema IPL, Abdul Rahman Gurning.  Menurut Gurning penundaan laga akan membuat mental pemain yang bertanding menurun.  Menurutnya, penurunan tersebut yang seharusnya pemain itu untuk bertanding karena sudah puncaknya stamina yang baik namun menjadi gagal, secara otomatis psikologi dan fisik mereka menjadi menurun pula.

BACA JUGA: Keuntungan Madrid Naik Lagi

"Selain itu, pelatih yang sudah buat program untuk bertanding jadi gagal, dan membuat program latihan lagi," kata Abdurahman.

Tak kalah meruginya pada pihak manajemen. Pasalnya, dengan glontoran puluhan juta untuk menyiapkan timnya dari berbagai aspek akomodasi, penginapan, kesehatan dan lainnya terbuang sia-sia dikarenakan adanya penundaan. Malahan, dengan penundaan itu anggaran manajemen pun semakin membengkak.

Gurning berharap PT LPIS harus benar-benar konsisiten menjalankan liga. "Padahal, PSSI membuat liga ini, namun lama-lama tak konsiten yang dilakukan PSSI," katanya.

Ia menambahkan, walaupun pertandingan sering menunda  pihak Arema Malang tetap mengikuti jadwal pertandingan sampai selesainya liga. "Kami berharap liga ini terus berjalan, sampai selesai. Kalau untuk perombakan terserah PSSI sendiri," ucapnya.

Sebelumn ya Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein menyatakan, IPL terus berjalan sesuai jadwal yang sudah di tetapkan. Dengan adanya klub yang mengundurkan diri, kata Djohar klub tersebut pasti akan ditindak tegas oleh komisi disiplin.

"Klub yang menggundurkan diri itu pasti ditindak oleh komdis. IPL harus selesai sesuai yang sudah ada, dan akhirnya IPL dan ISL akan di satukan nantinya," ucap Djohar. (ban)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maria Pecahkan Rekornas Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler