jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespon berbagai permasalahan rakyat yang menjadi sorotan publik. Terutama masalah ekonomi yang terkait langsung dengan keseharian warga negara.
”Secara kelembagaan, DPR tentunya berharap pidato kenegaraan Presiden RI yang akan disampaikan besok merespon berbagai masalah ekonomi rakyat seperti sembilan bahan pokok," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/8).
BACA JUGA: Komite Konvensi Usulkan 15 Nama Calon Peserta
Pentingnya Presiden RI merespon masalah sembako menurut Marzuki Alie karena ada sejumlah kebutuhan rakyat yang dulunya diprediksi akan turun harganya setelah lebaran ternyata itu tidak jadi kenyataan.
"Harga daging misalnya, disejumlah daerah termasuk DKI Jakarta masih bertahan di angka 120 ribu rupiah per kilonya. Bahkan harga bawang di wilayah tengah Indonesia setelah lebaran mengalahkan harga daging yakni 140 ribu per kilo," ungkapnya.
BACA JUGA: Gaji PNS Bakal Naik Lagi
Dikatakannya, harga dibentuk berdasarkan mekanisme pasar. "Tapi dalam prakteknya, mekanisme pasar ini terkontaminasi oleh intervensi kepentingan pengusaha. Sesuai dengan amanat konstitusi, pemerintah wajib melindungi rakyatnya dari permainan pengusaha,” ujar.
Menurut Marzuki, tidak sulit melindungi rakyat dari permainan pengusaha. ”Pemerintah kan tinggal panggil pemilik importir. Audit harga impor dan bandingkan dengan harga jual. Kalau keuntungannya tidak masuk akal, selesaikan menurut peraturan yang berlaku. Tidak sulitkan?," ujar dia.
BACA JUGA: Panglima TNI: Transportasi Perekat Integritas NKRI
Demikian juga halnya terhadap isu yang merebak saat ini yang menuding daging impor Bulog dari India berkualitas buruk. "Malaysia dan sejumlah negara Asia lainnya juga mengimpor daging dari India karena kualitasnya telah teruji. Bisa jadi isu daging tersebut tidak berkualitas secara sengaja diendus oleh impotir daging,” ungkapnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Diingatkan Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Redaktur : Tim Redaksi