KUDUS - Pada gelaran kompetisi Liga Indonesia musim depan, Persiku harus tetap berada di kasta profesionalHal tersebut yang sedang diperjuangkan dalam verifikasi yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Agustus mendatang
BACA JUGA: Belum Ada Nama, Sementara Disebut Juventus Arena
Namun, hal tersebut sedikit mengalami ganjalan jika syarat deposit Rp 2 miliar tetap diberlakukan.Sekretaris Persiku Trisno Suwandi mengatakan, syarat deposit tersebut seharusnya tidak perlu karena hanya akan memberatkan klub-klub peserta kompetisi
"PSSI seharusnya tidak perlu kekhawatiran terhadap klub yang nantinya tidak dapat menyelesaikan laga hingga berakhirnya musim depan
BACA JUGA: Jose Camacho Tangani Tiongkok
Masing-masing klub cukup menyatakan kemampuan membiayai di musim depan," ungkap Suwandi.Syarat deposit Rp 2 miliar untuk klub level II dan Rp 5 M untuk level I merupakan syarat dari PSSI yang telah disepakati AFC
Saat ini Persiku beserta klub-klub lain sedang berusaha melobi PSSI untuk lebih akomodatif dan lunak terhadap syarat-syarat tersebut
BACA JUGA: Kolombia Terganjal, Argentina Terpental
Usaha yang terbaru, yakni menggunakan momen asistensi di Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ), Senin (15/8)."Selain itu, Pengprov PSSI Jateng melalui forum buka bersama dengan klub-klub beberapa waktu lalu, juga telah merencanakan untuk kembali mendesak PSSI agar lebih lunak dengan syarat-syarat tersebut," terangnya.
Dalam asistensi klub profesional di DIJ yang diikuti 14 klub tersebut, tim Macan Muria-julukan Persiku-diwakili Widhoro Heriyanto"Saya berpesan kepada Widhoro agar mengusulkan supaya syarat-syarat PSSI diperlunak, terutama tentang deposit," jelasnya(lin/aji)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deltras Dekati Pemain Asing
Redaktur : Tim Redaksi