Berhari-Hari Belajar Mengerem

Jumat, 21 Februari 2014 – 23:52 WIB
Adrian Sutil. Foto: www.derapate.it

jpnn.com - BUTUH waktu ekstra untuk beradaptasi dengan banyak hal baru di mobil Formula 1 musim ini. Pembalap Sauber-Ferrari Adrian Sutil bahkan belum berpikir untuk mencapai catatan waktu yang kompetitif demi fokus mengenal hal-hal baru di mobil C33 yang dia kendarai. Salah satu yang paling utama adalah sistem pengereman.

Musim ini roda belakang F1 menggunakan sistem pengereman elektronik alias braking-by-wire. Itu berbeda dengan sistem pengereman manual. Pada braking-by-wire, tekanan yang dikirimkan dari pedal rem tidak langsung mengoperasikan rem. Sinyal tersebut melewati modul elektronik terlebih dahulu. Dari sana, seberapa besar tekanan yang diberikan kepada rem ditentukan.

BACA JUGA: Arema Bungkam Barito, Asisten Pelatih Sebut Karena Kartu Merah

Mengapa perlu braking-by-wire? Sebab, pengambilan energi terbuang oleh ERS lebih maksimal. Dengan braking-by-wire, pengereman lebih smooth sehingga energi kinetik terbuang yang didapat bisa lebih maksimal.

Nah, Sutil adalah salah seorang pembalap yang belum sepenuhnya menguasai sistem pengereman baru tersebut. Dalam hari pertama uji coba di Bahrain Rabu lalu, dia sempat melintir keluar lintasan karena salah mengerem.

BACA JUGA: Timnas U-19 Diimbangi Pra PON Jatim 1-1

“Saat ini saya harus mengganti sedikit gaya membalap,”’ kata Sutil sebagaimana dilansir Autosport kemarin. “Tidak bisa lagi menginjak rem terlalu keras karena downforce lebih rendah. Kadang harus lunak mengerem, kadang juga harus keras,” paparnya.

Fakta bahwa rem roda depan tetap manual membuat tantangan yang dialami pembalap semakin besar. Sutil menyebutkan, pendekatan berbeda harus dilakukan kepada setiap tikungan. (cak/c4/ang)

BACA JUGA: Arema Cronus Kalahkan 10 Pemain Barito

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beckham-City Bersaing Dapatkan Xavi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler