jpnn.com, PAPUA - Petani binaan Papua Muda Inspiratif (PMI) panen jagung di Kampung Yakasib, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Jagung yang dipanen seluas 10 hektar. Setiap jagung dalam satu hektar bisa menghasilkan delapan sampai 10 ton jagung.
BACA JUGA: Komunitas Sopir Truk Jakarta Dukung Ganjar jadi Presiden
Panen jagung dimulai secara simbolis oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya, selaku Pembina PMI.
PMI merupakan sebuah organisasi binaan BIN yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Tanah Papua.
BACA JUGA: Begini Progres Pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub
Lewat PMI, diharapkan generasi muda Papua itu dapat mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih tersebut.
"Petani di sini masih ragu untuk tanam, sehingga tanam hanya 10 hektar, tapi setelah adanya PMI, mereka bilang akan membeli produk jagung, mereka senang dan tidak khawatir lagi ke mana jagung harus dijual," ujar Kordinator PMI Distrik Namblong Kab. Jayapura, Ones Sem, Rabu (23/11).
BACA JUGA: Ganjar Terima Kunjungan Boris Zurcher, Perkuat Kerja Sama dengan Pemerintah Swiss
Ones mengungkapkan, ada 300 hektar potensi lahan pertanian di Distrik Namblong.
Ada 50 hektar lahan berpotensi untuk ditanami jagung. Sekarang sudah ditanam 10 hektar jagung, kedepan bakal dikembangkan.
Penanaman pertanian ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat agar produktif dan kesejahterannya meningkat.
Ones mengaku bersyukur telah menjadi bagian dari PMI. Sebab, menjadi bagian dari pemuda Papua yang mempunyai tekad dan kemauan agar masyarakat di Tanah Papua sejahtera.
"Terima kasih Pak Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan atas semua dukungan yang telah diberikan. Serta Pak Deputi IV, Pak Made Kartikajaya yang sering terjun langsung ke pelosok-pelosok desa di Papua memberikan bimbingan kepada kami. Kami berbuat yang terbaik untuk masyarakat," paparnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada